radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kaur mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan, kesatuan, serta memperkuat toleransi antar umat beragama selama Bulan Suci Ramadan.
Hal itu disampaikan Ketua FKUB Kaur Wislansyah S.PdI saat menggelar Tour Ramadan dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an di aula Kantor Kemenag Kaur, Selasa (25/3/2025).
BACA JUGA:Tidak Pernah Pinjam Uang di Bank Tapi Ditagih Angsuran, Warga Bengkulu Selatan Lapor Polisi
"Untuk saat ini, toleransi antar umat beragama di Kaur sangat baik. Tetapi tetap perlu dijaga agar keharmonisan tetap terpelihara, terutama di bulan Ramadan ini," kata Wislansyah.
FKUB bersama organisasi kepemudaan dan masyarakat komitmen menciptakan suasana kondusif di wilayah kabupaten Kaur selama Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah Tahun 2025.
Toleransi antar umat beragama perlu dirawat dan dijaga setiap insan serta tidak memecah belah dengan isu-isu yang dapat memprovokasi kedamaian dan ketenangan di Kaur.
"Saya minta seluruh umat beragama yang ada di Kabupaten Kaur agar sama-sama menjaga situasi Kamtibmas terlebih di bulan suci Ramadan ini. Supaya saudara kita yang menjalankan ibadah puasa pun dapat menjalankan dengan baik dan lancar," harapnya.
BACA JUGA:Polresta Bengkulu Tangkap 4 Tersangka Kompolotan Curanmor
Wislansyah juga mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial selama bulan Ramadan.
Momentum ini dapat menjadi kesempatan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta meningkatkan keharmonisan dan kesatuan di Kabupaten Kaur.
"Kita berharap bahwa kegiatan-kegiatan ini dapat membantu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta meningkatkan keharmonisan dan kesatuan di Kabupaten Kaur," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kaur Mardianto S.AP yang menjadi narasumber dalam kegiatan menyampaikan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama.
BACA JUGA:Maret 2025, UPTD PPA Kaur Catat 5 Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Ia menilai kondisi kerukunan umat beragama di Kaur sudah sangat terjalin dengan baik. Baik itu kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama, dan kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah.
"Marilah kita jadikan Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai prinsip menjaga kemajemukan serta merawat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Semoga kerukunan umat beragama di Kabupaten Kaur tetap terjalin dengan baik," tutupnya. (jul)