radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu bekerja sama dengan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM perindag) Kaur melakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel makanan takjil di beberapa lokasi.
Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk memastikan bahwa makanan takjil yang dijual aman dikonsumsi dan bebas dari bahan pengawet berbahaya.
BACA JUGA:Cegah Konflik PSU Pilkada, Kapolres: Jangan Keluarkan Statement Provokatif
"Kami ingin memastikan bahwa makanan takjil yang dijual di Kabupaten Kaur aman dikonsumsi dan tidak mengandung bahan berbahaya," kata Yunika Sary, Ketua Tim I Informasi dan Komunikasi Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu.
Pemeriksaan ini dilakukan di beberapa titik, termasuk depan lapangan Merdeka dan taman bineka. Sampel makanan yang diambil akan diuji kandungannya untuk memastikan bahwa makanan tersebut aman dikonsumsi.
"Kami belum bisa menyimpulkan apakah makanan takjil yang dijual di Kabupaten Kaur aman atau tidak, karena kita belum melakukan uji lab," kata Yunika.
BACA JUGA:JPU Kejari Kaur Susun Dakwaan Ulang Kasus Penipuan Investasi Bodong
BACA JUGA:Bupati Pastikan Gelar Open House
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UKM Kaur, Endy Yurizar SP, menambahkan bahwa pemeriksaan ini merupakan upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat dari makanan dan minuman yang mengandung bahan berbahaya.
"Kami berharap bahwa masyarakat dapat memilih makanan takjil yang aman dan sehat untuk dikonsumsi," kata Endy. (jul)