Pemprov Bengkulu Siapkan Regulasi Reviltalisasi Pelabuhan Pulau Baai

Kamis 20 Mar 2025 - 09:00 WIB
Reporter : Lisa Rosari
Editor : Suswadi Ali K

RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu tengah menyiapkan regulasi terkait revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai.
Untuk revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai, Pemerintah Pusat telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 triliun.
Proyek ini mencakup pengerukan pintu masuk pelabuhan, yang dinilai krusial bagi peningkatan ekspor dari Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Waspada Peredaran Uang Palsu Menjelang Lebaran

BACA JUGA:Pencairan TPP ASN Tunggu Rekomendasi Kemendagri

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengatakan bahwa pemerintah provinsi tengah menyiapkan regulasi dan aspek teknis bersama PT Pelindo Bengkulu, KSOP Bengkulu, serta Forkopimda Provinsi Bengkulu.
Ia menekankan bahwa sebelum tahap pertama revitalisasi dimulai pada 2025, seluruh aspek legal, ekonomi, dan infrastruktur pendukung harus dipastikan siap.

BACA JUGA:Dibuang di Dalam Kardus, Bayi Laki-laki Ditemukan Tergeletak Dekat TPU di Seluma

BACA JUGA:Heboh Bagi-bagi Minyak Goreng, Begini Tanggapan Bawaslu Bengkulu Selatan

“Hari ini kami menggelar rapat lanjutan dengan Forkopimda dan semua pihak agar tidak ada kendala,” ujar Helmi usai memimpin ekspose PT Pelindo Jakarta mengenai rencana revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai di Kantor Gubernur Bengkulu, Selasa (18/3/2025).
General Manager Pelindo Regional II Bengkulu, S. Joko, menyebutkan bahwa dukungan dari Pemprov Bengkulu dan berbagai pihak menjadi dorongan bagi Pelindo dalam mengelola pelabuhan dengan lebih baik.

BACA JUGA:Jumlah CJH Bengkulu Selatan Alami Penurunan, Mei Siap Diberangkatkan

BACA JUGA:Bupati Lakukan Perombakan, 17 Pejabat Lingkungan Pemkab Kaur Dinonjobkan

“Terkait dimulainya revitalisasi dan pengerukan alur, kami masih menunggu regulasi yang sedang disiapkan. Saat ini, dukungan dalam aspek legal, ekonomi, dan infrastruktur pendukung menjadi prioritas,” ujarnya.

(cia)

Kategori :