Tak Kuat Disiplin, 5 Taruna Asal Kaur Mundur

Rabu 03 Jan 2024 - 19:35 WIB
Reporter : Julianto
Editor : Suswadi

BINTUHAN - Lima dari 40 taruna - taruni sekolah kedinasan Kementrian Kelautan dan Perikanan asal Kabupaten Kaur menyatakan mengundurkan diri. Para Taruna sekolah Kedinasan Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) atau Pendidikan Tinggi Vokasi Kelautan dan Perikanan, itu memilih pulang kampung lantaran tak kuat menjalani disiplin yang ditetapkan pihak kampus.

BACA JUGA:Jaksa Jemput Hasil Audit Korupsi Dana BOS SMK AL Malik

Mundurnya lima taruna ini dibenarkan Sekretaris Dinas Perikanan Kaur Robi Antomi, S.Pi, M.Si kepada Rasel belum lama ini. Sehingga pada semester genap ini merak tak lagi terdaftar sebagai taruna - taruni. Ia berharap dimasa mendatang 35 taruna yang masih bertahan dapat menyelesaikan study yang sedang dijalani.

BACA JUGA:Meski Kekurangan ASN, BS Tidak Usulkan Kebutuhan Formasi CPNS

"Dari 40 taruna asal Kaur memang lima orang sudah mundur, saat ini sudah pulang ke kaur lantaran mengaku tidak kuat dengan sistem disiplin yang diterapkan pihak kampus,” ujar Robi.

BACA JUGA:TNI Sebar Spanduk Netralitas

Sebelumnya Pemkab Kaur sendiri menjalin kerjasama dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan dibidang pendidikan taruna dan taruni untuk anak pelaku utama perikanan. Kabupaten Kaur berhasil mengirimkan 40 pelajar terbaik.

BACA JUGA:Bulan Ini, Pantai Panjang Mulai Ditata

Diharapkan kerjasama antara Pemkab Kaur dengan Kementerian kordinator Maritim dan Investasi (Marves) RI dan Kementerian Kelautan dan Perikanan dapat kembali terjalin ditahun ini.

BACA JUGA:Waspada Hujan Lebat

"Meski ada yang mundur namun tahun ini kita kembali usulkan untuk dapat menampung anak-anak pelaku usaha perikanan di Kabupaten Kaur, ini peluang sangat baik mendapatkan pendidikan gratis sehingga sayang bila tidak dimanfaatkan," ujar Robi.

BACA JUGA:Genjot Programkan GERMAS dan KTR

Robi menyebut ditahun 2023 kuota taruna dan taruni dari Kabupaten Kaur 40 orang dengan pembagian di Jakarta 6 orang, Lampung 31 orang, Karawang 1  Orang dan Dumai 1 orang.

BACA JUGA:Surat Suara DPD dan DPR RI Dilipat, Upahnya Lumayan

"Pemkab Kaur sangat mendukung program ini bahkan kita berikan uang saku sebanyak Rp 500 ribu perbulan kepada para taruna dan taruni," ujarnya. Diketahui selain digratiskan biaya kuliah, anak anak yang menempuh pendidikan di sekolah kedinasan ini bisa mendapatkan pendidikan yang baik. (jul)

Kategori :