Penyaluran KUR di Provinsi Bengkulu Tembus Rp1,95 Triliun

radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Hingga pertengahan 2025, penyaluran Kredit Usaha (KUR) di Provinsi Bengkulu mencapai Rp 1,95 triliun. KUR tersebut menyasar 26.557 debitur di seluruh kabupaten/kota.

Penjabat Sekda Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengapresiasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Bengkulu dalam mendorong inklusi keuangan yang lebih merata, partisipatif, dan inklusif. 

"Pemprov Bengkulu mendorong perluasan akses keuangan di seluruh wilayah sebagai bagian dari strategi peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Sekda, Kamis (7/8/2025). 

BACA JUGA:Pesan Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan untuk Pemotor: Jauh Dekat Wajib Pakai Helm!

Herwan menambahkan, kehadiran TPAKD memberikan warna tersendiri dalam menyinergikan program keuangan dengan berbagai pemangku kepentingan daerah.

"TPAKD memiliki peran sentral dalam mempercepat inklusi keuangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya. 

BACA JUGA:Tumbuhkan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Tata Pengembangan Potensi Wisata

Kepala Kantor OJK Provinsi Bengkulu, Ayu Laksmi Sytia Dewi, mengatakan TPAKD diharapkan menjadi garda terdepan dalam menyediakan produk dan layanan keuangan formal secara konsisten.

Beberapa program unggulan TPAKD Bengkulu di Kabupaten/Kota yang telah berjalan antara lain: Gerakan Pelajar Menabung/ KEJAR (satu rekening satu pelajar), Gerakan Ayo Ikut Berasuransi, Edukasi Pasar Modal.

BACA JUGA:Dilantik Jadi Waka I DPRD Provinsi Bengkulu, Teuku Pastikan Program Untuk Rakyat

Penyaluran KUR dan Business Matching serta Kredit Melawan Rentenir (KPMR), Pembentukan Agen Laku Pandai (One Village One Agent), Akselerasi Pemanfaatan Produk/Layanan Keuangan Digital, Program Asuransi Kepada Petani dan Nelayan serta Peternak, serta Program Desa Wisata dalam bentuk Generic Modal Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di daerah Pedesaan.

"Sebagai contoh, rekening pelajar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu hingga Juni 2025 telah mencapai 70.166 rekening dengan total simpanan sebesar Rp23,8 miliar," kata Ayu. (cia)