RadarSelatan.bacakoran.co - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengaku pihaknya masih menunggu pengajuan dokumen naturalisasi Emil Audero Mulyadi, Joey Pelupessy, dan Dean James dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Kami menunggu pengajuan dari PSSI terkait naturalisasi ketiga pemain tersebut," ujar Dito Ariotedjo melalui pesan WhatsApp di Jakarta, Senin.
BACA JUGA:PSSI Resmi Umumkan Tiga Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia
BACA JUGA:PSSI Jadwalkan Liga 1 Putri Digelar Tahun 2027
Pernyataan tersebut menanggapi pertanyaan mengenai rencana naturalisasi Audero, Pelupessy, dan James untuk memperkuat timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menurut Dito, dalam proses naturalisasi pemain sepak bola, Kemenpora hanya bertugas menindaklanjuti pengajuan dokumen dengan prinsip utama memperkuat tim nasional Indonesia.
Oleh karena itu, naturalisasi ketiga pemain akan diproses setelah pihaknya menerima dokumen dari PSSI.
BACA JUGA:PSSI Resmi Umumkan Daftar Pemain Timnas U20 yang Berlaga di Piala Asia 2025
BACA JUGA:PSSI Cari 10 Calon Asisten Pelatih Lokal untuk Dampingi Patrick Kluivert
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan naturalisasi ketiga pemain tersebut ditargetkan selesai agar mereka bisa segera membela tim Garuda di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Erick juga menyebut proses naturalisasi ini telah dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto dan disampaikan kepada Menpora Dito Ariotedjo.
Jika tidak ada kendala, naturalisasi Audero, Pelupessy, dan James diperkirakan rampung pada Februari.
BACA JUGA:PSSI Resmi Akhiri Kontrak Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia
BACA JUGA:Masuk Grup Neraka, Ini Saran Ketum PSSI Untuk Garuda Muda
"Minggu depan, kami akan segera proses. Kami kejar secepatnya, biar mereka bisa main bulan Maret ini nantinya," tegas Erick.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Australia di Sydney pada 20 Maret, lalu menjamu Bahrain pada 25 Maret.
Setelah itu, skuad asuhan Patrick Kluivert akan menghadapi China di kandang pada 5 Juni dan bertandang ke Jepang pada 10 Juni. (**)