KOTA MANNA - Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan, AKP Sarmadi mengimbau masyarakat mewaspadai pelaku kejahatan dengan modus hipnotis. Sebab pelaku dengan modus tersebut sering melancarkan aksi.
BACA JUGA:BPBD Upayakan Dana Hibah Pusat
“Masyarakat harus selalu waspada. Sebab pelaku kejahatan bisa beraksi kapan dan dimana saja,” imbau Sarmadi.
BACA JUGA:Ditetapkan, Ini 5 Komisioner KPU Bengkulu Selatan Periode 2023-2028
Untuk menghindari pelaku hipnotis, Sarmadi memberikan beberapa tips. Diantaranya jangan terlalu cepat berbaur dengan orang yang baru dikenal. Sebab pelaku hipnotis melancarkan aksinya dengan pura-pura kenal dekat. Setelah korban terbawa suasana, langsung dilancarkan modus untuk mengambil uang dan barang berharga.
BACA JUGA:Polres Seluma Selamatkan Uang Negara Rp 492 juta
“Kalau ada orang yang baru dikenal, kemudian langsung akrab, sebaik hati-hati. Jangan langsung percaya, bisa saja orang tersebut punya niat jahat,” imbau Sarmadi. Ia juga mengimbau masyarakat tidak tampil mencolok saat keluar rumah, seperti memakai perhiasan mewah. Sebab hal itu rentan menarik mata pelaku kejahatan untuk beraksi, orang yang membawa perhiasan dan barang mewah menjadi sasaran empuk.
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Semakin Aman, Ini Buktinya...
Di Bengkulu Selatan sudah cukup sering warga menjadi korban kejahatan dengan modus tersebut. Misalnya emak-emak yang harus merelakan perhiasan emas senilai Rp 21 juta lenyap digasak pelaku. Korban diperdaya pelaku yang pura-pura bertanya alamat. Kemudian tanpa sadar korban memberikan perhiasan kepada pelaku. Pelaku pun langsung kabur. (yoh)