Debi: Semua Pasien Kita Layani
KOTA MANNA - Untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan kepada pasien, pihak manajemen RSUD HD terus melakukan pembenahan baik dari sisi pelayanan maupun fasilitas.
BACA JUGA:Niat Bakar Sampah, Malah Jadi Kebakaran Lahan
Direktur RSUD HD Manna, dr Debi Utomo mengatakan peningkatan fasilitas dan pelayanan sudah dilakukan sepanjang tahun 2023 dan sudah dirasakan dampak positifnya oleh pasien. Bahkan, belakangan ini kunjungan pasien di RSUD HD Manna meningkat drastis.
BACA JUGA:Saber Pungli Awasi Objek Wisata
“Untuk jumlah pasien ada peningkatan yang cukup tinggi akhir-akhir ini, baik pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap. Khusus yang rawat inap semua poli penuh,” ujar Debi.
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Semakin Aman, Ini Buktinya...
Lebih lanjut, Debi mengatakan pasien rawat inap telah mengisi ruangan perawatan yang ada di RSUD. Mulai dari poli penyakit dalam, poli bedah, poli anak dan poli kebidanan semua terisi penuh pasien dan begitu pun dengan bangsal yang juga terisi pasien.
BACA JUGA:Sertifikasi dan Serah Terima Hasil Pembangunan di Desa Keban Jati Tahun Anggaran 2023
“Semua masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di RSUD HD kami akan layani. Mulai dari pasien yang diantar pihak keluarga, pasien rujukan dari puskesmas dan rumah sakit lainnya,” katanya.
BACA JUGA:Pastikan Kenyamanan Wisatawan: Dispar Buka Posko di Pantai Pasar Bawah
Debi menyampaikan tingginya kunjungan pasien di RSUD HD menjadi salah satu barometer untuk membuktikan bahwa kepercayaan masyarakat cukup tinggi. Sehingga, jika ada isu beredar yang menyebutkan RSUD HD Manna menolak pasien tidaklah benar. Sebab, Debi dengan tegas pihak RSUD HD tidak pernah menolak pasien yang membutuhkan pelayanan.
BACA JUGA:Tekan Kemacetan, Ini Rekayasa Arus Lalu Lintas Saat Tahun Baru
“RSUD HD Manna merupakan rumah sakit milik pemerintah yang wajib melayani masyarakat untuk berobat. Sehingga tidak ada alasan rumah sakit menolak pasien, karena RSUD HD dituntut memberikan pelayanan terbaik,” tegasnya.
Debi menerangkan semua pasien akan dilayani sama, baik itu pasien BPJS maupun pasien umum. Namun, untuk perbedaan yang ada hanya terdapat pada ruangan perawatan sesuai dengan kriteria BPJSnya. Sebab, ada pasien yang dirawat di ruangan VIP, ruangan kelas I, kelas II dan Kelas III. “Semua kami layani dan kami berikan pelayanan terbaik. Itu adalah komitmen kami semua,” pungkasnya. (rzn)