radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dalam upaya untuk memerangi kemiskinan, khususnya menekan angka kemiskinan, Pemerintah daerah melalui di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) melakukan upaya kejar target penurunan angka kemiskinan agar sesuai target yang diinginkan Pemerintah pusat.
Untuk mencapai target percepatan penghapusan kemiskinan tersebut, dibutuhkan kolaborasi multipihak yang didukung dengan data akurat serta program yang produktif untuk warga miskin terutama dengan memberikan berbagai keterampilan dan pelatihan guna meningkatkan kemampuan mereka dalam meningkatkan taraf hidup.
BACA JUGA:Aksi Kriminal Mengintai, Wajib Selalu Waspada
Hal ini disampaikan Kepala Dinsos Kabupaten Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan, S.STP,M.Si bahwa dalam upaya memerangi kemiskinan di Bengkulu Selatan perlu kerja sama semua pihak, terutama dengan memberikan keterampilan kepada warga agar mereka bisa hidup mandiri dan produktif secara perekonomiannya.
BACA JUGA:Ratusan Hektar Lahan “Nganggur”, Masyarakat Siap Garap untuk Ketahanan Pangan
"Dalam upaya penanganan kemiskinan, Dinsos Kabupaten Bengkulu Selatan melakukan kejar target dengan pemberian keterampilan dan pelatihan keterampilan pada warga miskin. Selain dengan memberikan bantuan langsung, pengurangan jumlah kemiskinan menjadi langkah konkret dilakukan dengan dukungan dari semua stakeholder yang ada," ujar Efredy.
BACA JUGA:Usulan Rehab Sekolah di Bengkulu Selatan Senilai Rp90 Miliar Sudah Diajukan ke Kemendikdasmen
Untuk itu, warga yang terdata dalam katagori miskin harus bangkit dalam rangka peningkatan kualitas hidup. Baik itu dari segi pendapatan hingga kualitas. Dinas Sosial Bengkulu Selatan bahkan memberikan keterampilan untuk peningkatan skill.
"Peningkatan keterampilan menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan. Sehingga daftar angka kemiskinan di Kabupaten Bengkulu Selatan terus bisa berkurang," kata Efredy.
BACA JUGA:Tahun Ini, 60 Guru PNS Bengkulu Selatan Memasuki Usia Pensiun
Selain itu, pihaknya terus meningkatkan koordinasi dengan tim, baik Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), guna memastikan tidak ada warga miskin baru di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Ia menambahkan pemberian keterampilan kepada warga miskin merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan mereka.
BACA JUGA:Tiga Calon Jemaah Haji Bengkulu Tidak Penuhi Syarat Kesehatan
Program ini bertujuan untuk membantu warga miskin mengembangkan usaha, menambah pendapatan, dan menjadi lebih mandiri.
Sebagai contoh program pemberian keterampilan kepada warga miskin pelatihan menjahit, pelatihan pemanfaatan lahan perkarangan rumah, pelatihan keterampilan kerja dan sebagainya.