97.778 Petani di Provinsi Bengkulu Terima Pupuk Bersubsidi

Minggu 26 Jan 2025 - 13:00 WIB
Reporter : Lisa Rosari
Editor : Suswadi Ali K

RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu akan memberikan bantuan pupuk bersubsidi kepada 97.778 petani di Bumi Raflesia pada 2025. Jumlah ini meningkat dari tahun 2024 lalu yang hanya diberikan kepada 88.331 petani.
Kasi Pupuk dan Alsintan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Destriana mengatakan, meningkatnya jumlah penerima ini lantaran adanya perluasan areal tanam.

BACA JUGA:Tarif Tol Jakarta-Purwokerto Terbaru di Tahun 2025

BACA JUGA:Saldo DANA Gratis Hingga Rp 145.000, Cukup Tonton dan Like Videonya, Terbukti Membayar!

"Kita di tahun 2024 ada program peningkatan perluasan areal tanam," kata Destriana.
Destriana mengatakan, untuk petani yang menerima program tanam padi gogo dan perluasan cetak sawah diperbolehkan menggunakan pupuk bersubsidi.
Jumlah penerima ini kemungkinan besar terjadi perubahan. Provinsi bengkulu tahun 2025 menerima program cetak sawah seluas 2.200 hektar.

BACA JUGA:Saldo DANA Gratis dari Aplikasi Ini! Cukup Browsing Saja, Sambil Rebahan Juga Bisa

BACA JUGA:Tilang Manual Dihapus, Polri Terapkan Sistem ETLE Mulai 2025

"Mudah-mudahan dengan adanya cetak sawah yang baru ini jumlah penerima pupuk bersubsidi juga akan meningkat," kata Destriana.
Ia mengatakan, adapun alokasi pupuk bersubsidi urea berjumlah 33.725 ton dan pupuk NPK 48.344 ton. Untuk wilayah dengan penerima pupuk subsidi paling tinggi di kabupaten bengkulu selatan sebanyak 25.847 petani.

BACA JUGA:Paket Pelatihan Berbasis Kompetensi BLK Turun 55 Persen

BACA JUGA:Wow! Bengkulu Selatan Hasilkan 16,5 Ribu Ton Jagung Per Tahun

Sementara harga eceran tertinggi dipastikan masih sama yakni pupuk subsidi jenis urea seharga Rp2.250 per kilogram.  Sedangkan untuk NPK Rp2.300 per kilogram.
"Untuk harga pupuk masih tetap sama," demikian Destriana.

(cia)

Kategori :