Radarselatan.bacakoran.co - Memilih produk skincare yang aman adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan kulit.
Sayangnya, tidak semua produk di pasaran menggunakan bahan yang aman bagi tubuh. Berikut adalah beberapa bahan kimia berbahaya dalam produk perawatan kulit yang perlu dihindari:
1. PEG (Polietilen Glikol)
PEG sering digunakan dalam lotion, krim, dan produk rambut sebagai kondisioner kulit dan humektan. Meski efektif melembapkan, bahan ini dapat menyebabkan iritasi kulit.
BACA JUGA:Manfaat Kencur untuk Kecantikan yang Sayang Dilewatkan
Sebuah studi pada 2021 menunjukkan bahwa sensitivitas terhadap PEG dapat terjadi pada sebagian kecil pengguna, meskipun tidak semua orang mengalami reaksi yang sama.
2. Metil dan Propil Paraben
Bahan pengawet ini dikenal sebagai pengganggu hormon. Metil paraben, misalnya, dapat mengganggu reseptor estrogenik dan androgenik, yang berpotensi memengaruhi kesehatan prostat.
Selain itu, paraben juga dapat menghambat senyawa dengan sifat anti-estrogenik, yang berarti berisiko mengganggu keseimbangan hormon tubuh.
BACA JUGA:Kebiasaan Sehari Hari Yang Bisa Membuat Seseorang Awet Muda, Tubuh Sehat dan Bugar
BACA JUGA:Ingin Awet Muda dan Tubuh Tetap Sehat, 4 Jenis Olahraga Ini Bisa Bikin Awet Muda
3. Aluminium
Aluminium sering ditemukan dalam deodoran, rias mata, dan lipstik.
Bahan ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan memiliki sifat karsinogen yang diduga berkontribusi pada migrasi sel kanker, termasuk kanker payudara.
Oleh karena itu, pengguna disarankan berhati-hati terhadap produk yang mengandung aluminium.
4. Formaldehida
Sebagai bahan pengawet dalam sabun dan sampo, formaldehida dapat menyebabkan iritasi kulit atau reaksi alergi.
Meskipun kadar formaldehida dalam produk skincare biasanya rendah, bahan ini tetap dianggap cukup berbahaya untuk kesehatan jika digunakan secara terus-menerus.
BACA JUGA:Fakta Unuk Air Terjun Tancak Kambar di Bondowoso, Pemandangan Indah, Dipercaya Bisa Bikin Awet Muda
BACA JUGA:Fakta Unik Suku Burusho, Wanitanya Cantik Cantik, Awet Muda, dan Berusia Panjang
5. Flatat
Flatat digunakan dalam wewangian produk skincare untuk menjaga kestabilannya.
Sayangnya, bahan ini dapat mengganggu hormon dan meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk sindrom disgenesis testis, penurunan kualitas sperma, risiko keguguran, dan masalah kesuburan.
6. Oksibenzon
Bahan ini umum ditemukan dalam tabir surya karena kemampuannya melindungi kulit dari sinar UV.
Namun, oksibenzon diketahui dapat mengganggu hormon dan memicu reaksi alergi.