Begitulah seruan Rasulullah kepada umatnya agar senantiasa menunaikan shalat berjamaah di masjid. Sekalipun kepada sahabatnya yang tidak bisa melihat alias buta. Bagaimana dengan kita umatnya, yang diberikan kenikmatan yang sempurna.
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah bersabda: “Tidak sempurna shalat seseorang yang bertetangga dengan masjid kecuali dengan berjamaah. Dalam suatu riwayat, kecuali di masjid.”
Hadirin yang berbahagia
Hadits-hadits di atas menunjukkan betapa pentingnya shalat berjamaah. Rasulullah menekankan bahwa shalat jamaah dilaksanakan di masjid. Karena masjid didirikan bukan untuk bemegah-megahan, melainkan untuk diramaikan atau dimakmurkan. Allah berfirman dalam surat At-Taubah ayat 18:
“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut selain kepada Allah.”
Banyak keutamaan dan manfaat yang bisa diperoleh ketika seseorang menunaikan sholat berjamaah. Ada keutamaan yang diperoleh di dunia dan juga ada keutamaan atau manfaat yang bisa diperoleh nanti di akhirat.
Di antara keutamaan atau manfaat dari shalat berjamaah yakni Allah melipatgandakan pahala shalat berjamaah sampai dua puluh tujuh derajat.
“Shalat berjamaah itu lebih utama dari sholat sendiri dengan dilipatkan sampai dua puluh tujuh derajat.”
Hadirin yang berbahagia
Selanjutnya, manfaat manfaat berjamaah yaitu menjauhkan diri dari sifat munafik. Karena di antara sifat orang munafik adalah bermalas-malasan dalam shalat. Hal ini tertera dalam surat An-Nisa’ ayat 142:
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah. Dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka berdiri dengan malas.
Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.”
Dalam sebuah hadits Nabi bersabda: “Tidaklah ada shalat yang lebih berat bagi orang-orang munafik melebihi shalat Shubuh dan Isya’.
Dan seandainya mereka mengetahui pahala pada keduanya, niscaya mereka akan datang (berjamaah) meskipun dengan merangkak.” (Muttafaqun ‘Alaih).
Hadirin yang berbahagia
Manfaat selanjutnya yaitu menjadi sebab diampuni dosanya oleh Allah. Rasulullah bersabda: “Jika imam mengucapkan “Ghoiril maghdhubi ‘alaihim waladhdholliin”, maka ucapkan amin, karena sesungguhnya siapa yang mengucapkan amin bersamaan dengan ucapan malaikat maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”