Tragedi di Tempat Tongkrongan, Pemuda Bengkulu Selatan Tewas Tragis

Selasa 14 Jan 2025 - 19:48 WIB
Reporter : Gio
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Tragedi di tempat tongkrongan, seorang pemuda di Bengkulu Selatan Boni Satriya (21), warga Jalan Kemas Jamaludin Kecamatan Pasar Manna tewas secara tragis.

Korban meninggal dunia akibat luka tusukan senjata tajam di bagian dada sebelah kiri sebanyak satu liang.

BACA JUGA:Tekan Lakalantas, Polsek Talo Bubarkan Balap Liar

Tiga orang terduga pelaku berinisial RCH (16) warga Kecamatan Ulu Manna, RR (17) warga Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, dan RIA (16) warga Kecamatan Kota Manna telah diamankan di Mapolres Bengkulu Selatan.

Namun polisi belum menyampaikan secara jelas peran masing-masing ketiga terduga pelaku. Sebab hingga Selasa, 14 Januari 2025, ketiga terduga pelaku masih diperiksa oleh penyidik secara intensif.

“Memang benar tiga orang terduga pelaku sudah diamankan. Keterangan lengkapnya akan kami sampaikan dalam konfrensi hari Jumat (17/1), sabar dulu ya,” kata Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Kasat Reskrim AKP Doni Juniansyah SM.

Peristiwa perkelahian maut ini menggemparkan masyarakat Bengkulu Selatan. Informasi yang dihimpun Rasel, tragedi ini terjadi di salah satu warung manisan di Jalan Serma Jakfar atau Siwak Pamasuki Kecamatan Kota Manna pada Senin, 13 Januari 2025, sekitar pukul 15.32 WIB.

BACA JUGA:DPRD Desak Pemkab Seluma Segera Bayarkan Gaji 13 dan 14 Guru

Warung tersebut memang sudah lama menjadi tempat tongkrongan anak muda yang rerata masih pelajar.

Para pelaku dan korban bertemu di tempat tongkrongan tersebut. Kemudian terjadi selisih paham, sehingga terjadi perkelahian.

Korban dikeroyok ketiga terduga pelaku. Kemudian korban ditusuk menggunakan senjata tajam di bagian dada yang menyebabkan korban kehilangan banyak darah.

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit As Asyfa untuk mendapat pertolongan medis. Tapi nyawanya tidak berhasil diselamatkan.

Belum diketahui secara pasti penyebab atau akar permasalahan antara korban dan terduga pelaku.

BACA JUGA:Orang Tua Diimbau Segera Daftarkan Bayi Baru Lahir Sebagai peserta BPJS Kesehatan

Namun ada dugaan hal itu dipicu ketersinggungan. Kedua belah pihak sama-sama terpancing emosi, sehingga terlibat perkelahian.

Kategori :