Perlu Solusi Konkret Atasi Konflik Manusia dan Harimau

Senin 13 Jan 2025 - 19:45 WIB
Reporter : Lisa Rosari
Editor : Sahri Senadi

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - DPRD Provinsi Bengkulu menyoroti konflik yang terjadi antara harimau dan manusia yang terjadi di Kabupaten Mukomuko.

Konflik ini menyebabkan satu warga Mukomuko tewas diterkam harimau. Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Andy Suhari mengatakan, konflik antara manusia dan harimau Sumatera ini perlu dicari solusi konkritnya. "Harus segera dicarikan solusi konkritnya agar konflik tersebut tidak terus berlanjut," kata Andy, Senin (13/1).

BACA JUGA:Hanya 30 Calon Pendamping Haji Yang Diajukan ke Kemenag

Andy mengatakan, perlu koordinasi lintas sektor, supaya penanganan konflik bisa efektif. Langkah seperti patroli gabungan untuk memantau pergerakan Harimau harus dilakukan.

BACA JUGA:Evaluasi Molor, Plt Gubernur Pastikan Tidak Ada Honorer

Begitu juga seperti pemasangan pagar listrik di area perkebunan milik perusahaan, hingga relokasi satwa ke habitat yang lebih aman. Tidak kalah pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara menghadapi ancaman satwa liar, agar warga tetap waspada.

"Masyarakat yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, merasa was-was ketika hendak pergi ke kebun," katanya.

BACA JUGA:Terkait Program Makan Bergizi Gratis, Dewan Bakal Koordinasi ke Pusat

Sebelumnya, warga Kabupaten Mukomuko, Ibnu ditemukan tewas akibat diterkam harimau. Ibnu diketahui sedang mencari makanan untuk ternaknya. Korban ditemukan dengan sejumlah luka gigitan. Tak jauh dari jasad korban, ditemukan jejak kaki harimau. (cia)

Kategori :