Evaluasi Molor, Plt Gubernur Pastikan Tidak Ada Honorer "Siluman"

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Penyampaian hasil evaluasi honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu molor dari waktu yang dijadwalkan.

Sebelumnya, berdasarkan surat edaran Plt Gubernur Bengkulu, evaluasi tenaga non ASN tersebut disampaikan hingga 10 Januari 2025. Evaluasi itu dilakukan sebelum penerbitan Surat Keputusan (SK) untuk tahun anggaran 2025.

BACA JUGA:Terkait Program Makan Bergizi Gratis, Dewan Bakal Koordinasi ke Pusat

Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah mengatakan, evaluasi belum selesai dilakukan karena masih banyak OPD yang menyampaikannya.

"Jadi saya minta selektif, artinya kalau honor berdasarkan absen. Kalau laporan diterima saja kita tidak tahu apa benar - benar honorer atau bukan,” kata Rosjonsyah, Senin (13/1).

BACA JUGA:Jokowi Kembali Bertemu Prabowo, Ternyata Ini Hal Penting yang Dibahas

Rosjonsyah mengatakan, saat ini masih dalam tahap verifikasi. Dalam proses verifikasi ini seluruh tenaga honorer dirumahkan sementara. Hal ini dilakukan agar proses pendataan sesuai aturan. 

"Nanti kalau dipanggil kembali ternyata syaratnya memang betul dia menjalankan dan sesuai ya kita panggil lagi. Januari ini tidak bisa lebih dari itu," ujar Rosjonsyah.

BACA JUGA:Pesan Dewan Kepada Manajemen PKS, Tunaikan Kewajiban, Jaga Stabilitas Harga TBS

Sementara itu, kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi mengatakan, hingga senin sore (13/1) baru 27 OPD yang menyampaikan hasil evaluasi tenaga honorer. "Baru 27 OPD, masih kita tunggu hari ini (kemarin)," kata Gunawan.

BACA JUGA:Sempat Dirumahkan, Petugas Sapu Jalan Kembali Dipekerjakan

Dikatakan Gunawan, batas akhir penyampaian laporan Senin (13/1). Setelah hasil evaluasi dilakukan maka akan dibahas dan ditelaah ke pimpinan (Plt Gubernur).

"Kita masih menunggu karena mau dibahas dan telaah ke pimpinan," kata Gunawan. (cia)