Terkait Pengelolaan Dana Desa, Para Kades Diminta Jujur

Sabtu 11 Jan 2025 - 18:01 WIB
Reporter : Rezan Okto Wesa
Editor : Sahri Senadi

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Inspektur Inspektorat Daerah (IPDA) Kabupaten Bengkulu Selatan, Hamdan Sarbaini, S.Sos kembali mengingatkan seluruh Kades di Bengkulu Selatan agar bekerja maksimal dan jujur.

Terutama dalam pengelolaan Dana Desa (DD) yang dikucurkan Pemerintah Pusat untuk pembangunan desa. Para Kades diingatkan agar tidak berniat menyelewengkan DD untuk mendapatkan keuntungan pribadi, kelompok maupun golongan.

BACA JUGA:Sukseskan Swasembada Pangan, Distan Bengkulu Selatan Terlibat Langsung Bantu Petani

“Kami baru saja melakukan pembinaan kepada para Kades se-Kabupaten Bengkulu Selatan di penguhujung tahun 2024 lalu. Intinya, kami ingin program desa berjalan maksimal. Terutama realisasi DD yang tepat sasaran, dan tidak diselewengkan. Jika ini terjadi, kami akan bertindak tegas bahkan melakukan audit secara merata,” ujarnya.

BACA JUGA:90 Ribu Honorer Satpol PP Bersiap Gugat KepmenPAN-RB Nomor 11 Tahun 2024 ke MK

Lanjut Hamdan, sejatinya DD yang diberikan pemerintah hanya untuk kepentingan pembangunan masyarakat. Sebab, pemerintah pusat telah menjanjikan serta mengubah arah pembangunan nasional yakni dimulai dari desa lalu turun ke kota. 

“Sekarang desa sudah enak melakukan kegiatan, anggaran sudah ada dan program ditentukan sendiri. Maka itu, para Kades harus amanah, jangan jadi koruptor. Karena kami tidak ingin ada Kades masuk penjara karena tidak jujur,” tegas Hamdan.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Salurkan Tamsil Kepada 3.231 Guru

Disisi lain, Hamdan juga mengajak para Kades agar bekerja cepat dan tepat. Anggaran yang ada harus direalisasikan sesuai program yang telah disetujui. Jika menghambat kegiatan, sama saja dengan menodai kebersihan birokrasi yang berujung pada tidak adilnya pembangunan.

BACA JUGA:Kaur Bakal Terima Bantuan Pembangunan GOR Futsal dari Kemenpora

“Koordinasi dengan BPD harus jalan, semua masyarakat harus ditampung aspirasinya. Jangan biarkan nanti program berjalan tanpa sepengetahuan masyarakat,” pungkasnya. (rzn)

Kategori :