5 Pohon Beracun di Indonesia, Nomor 2 Pernah Jadi Program Gubernur Bengkulu

Jumat 10 Jan 2025 - 06:02 WIB
Reporter : andri irawan
Editor : andri irawan

Radarselatan.bacakoran.co - Indonesia, negeri dengan hutan hujan tropis terluas di Asia Tenggara, menjadi rumah bagi ribuan spesies tumbuhan yang menakjubkan.

Dari jutaan jenis pohon yang tumbuh, ada 5 pohon yang dianggap paling beracun. Menariknya, salah satu pohon ini pernah dicanangkan program Gubernur Bengkulu Agusrin Najamuddin.

BACA JUGA:Pantai Kuwaru, Pantai Eksotis dengan Pemandangan Pasir Hitam dan Hamparan Pohon Cemara di Bantul

BACA JUGA:Ancam Keselamatan, Pemdes Tanggo Raso Tebang Pohon di Pingir Jalan

Hanya saja, program tersebut gagal. Berikut lima pohon beracun yang ada di Indonesia:

1. Pohon Upas (Antiaris toxicaria)

Pohon Upas, atau dikenal dengan nama ilmiahnya Antiaris toxicaria, memiliki reputasi sebagai pohon pembunuh. Di masa kolonial, pohon ini menjadi legenda karena getahnya yang mengandung racun mematikan bernama antiarin.

Racun ini bekerja dengan memblokir sinyal saraf menuju otot, menyebabkan kelumpuhan dan gagal jantung. Di Kalimantan, getahnya sering digunakan untuk berburu, tetapi penggunaannya membutuhkan keahlian tinggi karena sangat berbahaya.

BACA JUGA:Angin Kencang Hantam Kaur, Pohon Tumbang Listrik Padam

BACA JUGA:Tebang Pohon Sawit Tanpa Izin, Pemilik Kebun Ancam Laporkan PLN ke Polisi

2. Pohon Jarak (Ricinus communis)

Pohon jarak dikenal luas karena minyaknya yang memiliki banyak manfaat. Atas dasar inilah, tanaman jarak pernah menjadi program Gubernur Bengkulu Agusrin Najamuddin pada tahun 2006 silam.

Hanya saja, meski memiliki manfaat, biji pohon ini mengandung racun bernama ricin, salah satu racun biologis paling mematikan di dunia.

Jika tertelan, racin dapat merusak sel-sel tubuh, menyebabkan muntah, diare berdarah, hingga gagal hati dan ginjal. Hanya beberapa biji saja sudah cukup untuk membunuh manusia dewasa.

BACA JUGA:Warga Padang Kuas Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

BACA JUGA:Ditimpa Pohon, Masjid di Kabupaten Kaur Alami Kerusakan

Meski beracun, pohon jarak tetap dimanfaatkan dengan hati-hati untuk berbagai keperluan.

Kategori :