radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - PT Pelindo menyebut pendangkalan alur pelabuhan Pulau Baai tidak menghambat distribusi BBM di Bengkulu.
Executive Director 2 Regional 2 Pelindo, Drajat, mengatakan, kapal - kapal masih bisa bersandar di pelabuhan, meskipun mengurangi muatannya.
BACA JUGA:Warga Padang Kuas Minta 3 Tower SUTT Dibongkar
"Kapal-kapal masih jalan kok. Kalau terdampak pasti ya selain BBM kapal - kapal mengurangi muatan," kata Drajat, Rabu (8/1).
Drajat mengatakan, pihaknya masih mengutamakan pelayanan terhadap kapal yang bersandar di pelabuhan Pulau Baai.
Meskipun pendangkalan ini berdampak terhadap kapal-kapal besar akan tetapi dia memastikan tidak untuk distribusi BBM di Bengkulu.
"Kalau kelangkaan BBM sepertinya bukan dari pendangkalan alur iya," tegasnya.
BACA JUGA:Penataan Tenaga Honorer Dilaksanakan Hingga Pertengahan Tahun
Sementara itu, Ketua Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia (HPMPI) Steven Chandra, mengatakan pendangkalan alur disebut menjadi salah satu penyebab kelangkaan BBM.
Hal ini disampaikan oleh pihak Pertamina pada saat melakukan rapat bersama komisi II DPRD Provinsi Bengkulu.
"Apapun penyebabnya kelangkaan BBM, kita berharap kestabilan penyaluran BBM agar masyarakat mendapatkan pelayanan baik," kata Steven.
BACA JUGA:Tersangka Pembunuh Sadis, Ngaku Bertindak Sendirian
Selain itu, fakta dilapangan, beberapa kali pasokan BBM untuk wilayah Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur dipasok lewat darai dari Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Lampung lantaran pendistribuusian lewat pelabuhan Pulau Baai terhambat. (cia)