RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kadis Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Selatan Sakimin,S.pt mengimbau masyarakat memanfaatkan pupuk buatan atau pupuk kompos untuk memupuk tanaman pangan.
Tujuannya selain menekan biaya, juga menjaga tanaman pangan tidak terkontaminasi zat kimia.
BACA JUGA:Validasi DTKS Jangan Sampai Salah Hapus Data!
BACA JUGA:Perhatian, Mulai Sekarang Kurangi Konsumsi Kecap Manis, Jika Tidak Ini 7 Akibat Yang Bisa Dialami
"Dengan pupuk buatan atau pupuk organik bisa menjaga kemananan ketahanan pangan. Sehingga, saat tanaman pangan tersebut dikonsumsi tidak menimbulkan efek samping bagi manusia," imbau Sakimin.
Lanjutnya menejelaskan, salah satu pupuk buatan yang paling dominan yakni kotoran hewan ternak.
BACA JUGA:3 Minuman Herbal untuk Membersihkan Racun di Perut
BACA JUGA:Empat Hal yang Membuat Remaja Bersikap Tidak Hormat kepada Orang Tua
Hanya saja, untuk mendapatkan pupuk kandang ini, petani harus mengandangkan ternaknya. Sehingga lebih mudah mengumpulkan kotorannya untuk dijadikan pupuk.
"Untuk memberikan pemahaman terkait pemanfaatan kotoron hewan ternak kepada masyarakat. Sejauh ini sudah ada kerjasama antara Dinas Ketahanan Pangan, kami (Distan) Dinas PMD hingga Pemerintah desa," jelas mantan Staf Ahli Bupati tersebut.
BACA JUGA:HPM Umumkan Akan Recall Ribuan Mobil di Indonesia, Ini Penyebab dan Jenis Mobilnya
BACA JUGA:Pengumuman Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Tertunda, Ini Kata Kepala BKPSDM
Disisi lain, Sakimin juga menjelaskan bahwa dengan memanfaatkan pupuk buatan. Maka ketergantungan petani dengan pupuk kimia menjadi berkurang. Dengan demikian, maka kedepan suplai dan harga pupuk bisa saja lebih stabil.
“Istilahnya tidak akan lagi ada rebutan pupuk kimia, terutama yang subsidi,”pungkasnya.
(rzn)