Validasi DTKS Jangan Sampai Salah Hapus Data!
Kepala Dinsos Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan, M.Si-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Sosial Bengkulu Selatan terus melakukan pendampingan desa dalam verifikasi dan validasi (verval) Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Hal ini untuk meningkatkan kualitas data yang betul-betul akurat dan sesuai dengan petunjuk pusat. Jangan sampai nantinya ada salah hapus data pada validasi DTKS.
Untuk itu, pihak desa diminta hati hati dalam memverifikasi data, jangan sampai salah menghapus data.
BACA JUGA:Perhatian, Mulai Sekarang Kurangi Konsumsi Kecap Manis, Jika Tidak Ini 7 Akibat Yang Bisa Dialami
BACA JUGA:3 Minuman Herbal untuk Membersihkan Racun di Perut
Apalagi sampai menghilangkan data warga yang layak menerima program bantuan sosial. Karena verifikasi ini bertujuan agar bantuan pemerintah benar benar tepat sasaran.
Dalam proses validasi data ini, Dinsos Kabupaten Bengkulu Selatan bekerja sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes), tujuanya agar pendataan masyarakat miskin di Kabupaten Bengkulu Selatan dapat terus tersinkronisasi dan terus terupdate.
BACA JUGA:Empat Hal yang Membuat Remaja Bersikap Tidak Hormat kepada Orang Tua
BACA JUGA:HPM Umumkan Akan Recall Ribuan Mobil di Indonesia, Ini Penyebab dan Jenis Mobilnya
"Dengan adanya verval ini kami dapat mengetahui secara langsung data masyarakat miskin yang ada di Bengkulu Selatan. Verval ini dilakukan setiap saat agar terus terupdate, Pemerintah Desa juga kami harapkan proaktif melakukan usulan perbaikan data. Makanya kami tegaskan lagi bahwa dalam validasi ini jangan sampai salah hapus data,” ujar kepala Dinsos Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan, S.STP, M.Si.
BACA JUGA:Pengumuman Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Tertunda, Ini Kata Kepala BKPSDM
BACA JUGA:Lonjakan Kasus HMPV di China, Begini Gejala dan Pencegahannya!
Efredy mengimbau kepada seluruh kecamatan, pendamping sosial, pemerintah desa jika ada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memiliki data yang berbeda atau dianggap tidak layak segera laporkan ke pihak Dinsos Bengkulu Selatan.
"Jika terdapat data yang sampai saat ini belum sinkronisasi dan terupdate kami akan terus berusaha berkoordinasi dengan pusat dan juga kita berusaha data penduduk yang ada di Bengkulu Selatan bisa dapat tersinkronisasi dan terupdate,” paparnya.
BACA JUGA:Tampilan Sangar, Rangka Kokoh, Mesin Kuat, Honda Tiger Reborn Dijual Dengan harga 20 Jutaan
BACA JUGA:Yamaha Vixion Terbaru, Makin Sangar dan Brutal, Dijamin Bikin Pecinta Otomotif Kelenger
Sementara untuk penyaluran bansos, Efredy mengklaim bahwa sejauh ini tak ada masalah dan lancar. Oleh karena itu, dirinya meminta penerima juga proaktif jika merasa namanya kedepan tidak lagi masuk dalam daftar.
“Intinya koordinasi pendamping dan penerima harus terus berjalan,” pungkasnya.
(rzn)