radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kampus Akademi Kebidanan (Akbid) Manna Kabupaten Bengkulu Selatan tengah mengupayakan kerjasama program perguruan tinggi tingkat internasional.
Salah satunya rencana kerjasama keperawatan dengan Singapura di tahun 2025 mendatang. Langkah ini dilakukan untuk mendongkrak kualitas lulusan dan prospek ilmu kebinanan jangka panjang.
BACA JUGA:Satpol PP Akan Gelar Operasi Penertiban Pedagang Petasan
Direktur Akbid Manna, Gusni Rahmarianti, S.ST, M.Kes mengatakan, ada tiga poin utama yang ditarget dalam kerjasama yang dilakukan. Pertama terkait skill mahasiswa, jenjang karier serta penguatan struktur organisasi kampus.
“Kami menargetkan kerjasama dengan perguruan tinggi kesehatan internasional, salah satunya keperawatan di Singapura. Ini sedang digarap dan mudah-mudahan secepatnya terealisasi,” ujarnya.
BACA JUGA:Gelar Rakor TPID, Antisipasi Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Nataru
Dikatakan Gusni, sebagai kampus kesehatan satu-satunya di Kabupaten Bengkulu Selatan. Akbid Manna yang dinanungi Yayasan Sekundang sudah banyak berkontribusi bagi peningkatan SDM di Bengkulu Selatan. Terutama jebolan tenaga kesehatan (nakes) yang saat ini mengabdi di fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit.
BACA JUGA:Jelang Nataru Harga Sembako Di Bengkulu Merangkak Naik
“Harapan kami, paling tidak nanti lulusan Akbid bisa cepat beradaptasi dengan ilmu baru. Karena tak bisa dipungkiri bahwa sekalipun ilmu kesehatan tetap harus berkolaborasi dengan teknologi, dan kami rasa perguruan tinggi ternama sudah menerapkan ini,” sambungnya.
BACA JUGA:Pengumuman CPNS, Tunggu Keputusan Panselnas
Mengenai tingkatan mahasiswi yang diutus dalam kerjasama bidang akademik. Gusni menyebut akan memprioritaskan mahasiswi setiap tingkatan. Ini agar ilmu yang dipahami lebih mendalam dan dapat diakses seluruh mahasiswi. “Mudah-mudahan saja program ini bisa membawa kemajuan bagi Akbid Manna di masa akan datang,” demikian Gusni. (rzn)