radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Proses penyidikan dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Palak Bengkerung tahun anggaran 2023 terus berjalan. Sudah belasan orang saksi diperiksa oleh Penyidik Pidsus Kejari Bengkulu Selatan.
Setelah menggali keterangan saksi, penyidik akan mengajukan audit penghitungan kerugian negara. Penghitungan kerugian negara akan dilakukan oleh auditor kantor akuntan publik (KAP) Bengkulu.
BACA JUGA:4 Wanita Malam dan 2 Pria Hidung Belang Diamankan Polres Seluma
“Saya sudah berkoordinasi dengan KAP untuk meminta bantu proses audit perkara dana BOK ini. Pihak KAP pun merespon baik, mudah-mudahan mereka siap membantu, sehingga proses audit akan selesai lebih cepat,” kata Kasi Pidsus Kejari Bengkulu Selatan Andi Setiawan MH.
BACA JUGA:Dihantam Badai Parabola Jadul TVRI Terbang
Dalam proses audit penghitungan kerugian negara diperkara tersebut, penyidik akan mengumpulkan semua temuan dalam proses penyelidikan dan penyidikan. Hal itu sebagai bukti pendukung auditor untuk menghitung jumlah kerugian negara.
BACA JUGA:Tertibkan Kendaraan Roda Dua Bertanki Besar, Diduga Untuk Mengunjal BBM
“Untuk audit penghitungan kerugian negara, kami memberikan bahan yang diperlukan auditor. Tentunya hasil dari penyelidikan dan penyidikan menjadi hal utama yang disampaikan untuk menjadi bahan penghitungan kerugian negara,” kata Kasi Pidsus.
BACA JUGA:Bapperida Paparkan Program Bupati, Waka Sidak IPAL Tambak
Kasi Pidsus belum memastikan calon tersangka dalam perkara tersebut. Pihaknya juga masih menunggu hasil audit penghitungan kerugian negara.
Namun dipastikan pihak yang akan menjadi tersangka adalah yang bertanggung jawab dalam pengelolaan uang negara tersebut.
BACA JUGA:Mekanisme Pemilihan Kepala Daerah Berpeluang Berubah, Pemerintah Masih Melakukan Kajian
“Penetapan tersangka menunggu proses audit kerugian negara selesai,” ujar Kasi Pidsus.
Untuk diketahui, total dana BOK tahun anggaran 2023 yang diterima Puskesmas Palak Bengkerung sekitar Rp700 juta.
BACA JUGA:Atasi BABS, Pemerintah Bangun Ribuan Fasilitas MCK