radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan terus bergerak menciptakan lingkungan sehat. Diantaranya mengatasi persoalan warga Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Saat ini sedang dilakukan pembangunan sebanyak 2.221 unit fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) gratis. Pembangunan dilakukan di 70 desa dan kelurahan hingga akhir tahun 2024.
BACA JUGA:Ekonomi Kreatif Harus Terus Dikembangkan
BACA JUGA:Hadapi Nataru, DKP Bengkulu Selatan Kembali Gelar GPM
Program ini digagas oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkulu Selatan, H.Teddy Setiawan, MM, M.Si mengatakan, pembangunan fasilitas MCK ini bertujuan untuk mengentaskan kebiasaan warga yang sering buang air besar (BAB) sembarangan, terutama di desa-desa yang masuk kategori stunting.
BACA JUGA:Pemdes Tanggo Raso Berkomitmen Maksimalkan Pembangunan Desa
BACA JUGA:Desa Cinto Mandi Sukses Gelar Musrenbangdes Tahun Anggaran 2026
“Anggaran kegiatan ini Rp 40 miliar. Kami pastikan pembangunan MCK di 70 desa dan kelurahan selesai akhir tahun ini,” ungkap Tedy.
Menurut Teddy, fasilitas ini bukan hanya ditujukan untuk masyarakat yang belum memiliki WC. Tetapi juga untuk mencegah pencemaran lingkungan akibat BABS di sungai atau tempat terbuka.
BACA JUGA:Ini Resep Pentol Kenyal nan Gurih yang Mudah Dibuat
BACA JUGA:Mengenal Gerakan Berputar dengan Bertumpu pada Satu Kaki di Permainan Basket
“Dengan infrastruktur ini, kami berharap tidak ada lagi warga yang BAB sembarangan. Hal ini penting untuk mendukung kesehatan masyarakat dan menjaga kebersihan lingkungan dan upaya mewujudkan kabupaten sehat,” pungkasnya. (one)