radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan terus berupaya menekan angka inflasi di tengah masyarakat akhir-akhir ini.
Upaya tersebut semakin digencarkan, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2025.
BACA JUGA:Pemdes Tanggo Raso Berkomitmen Maksimalkan Pembangunan Desa
BACA JUGA:Desa Cinto Mandi Sukses Gelar Musrenbangdes Tahun Anggaran 2026
Salah satu langkah yang diambil Pemkab Bengkulu Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) adalah melakukan stabilisasi harga bahan pokok dengan melakukan garakan pangan murah (GPM)
Kepala DKP Bengkulu Selatan, Ir. Susmanto, MM mengatakan, stabilisasi harga merupakan upaya menjaga agar tidak terjadi lonjakan harga bahan pokok yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat atau memicu inflasi.
BACA JUGA:Ini Resep Pentol Kenyal nan Gurih yang Mudah Dibuat
BACA JUGA:Mengenal Gerakan Berputar dengan Bertumpu pada Satu Kaki di Permainan Basket
"Sesuai dengan program Bupati Bengkulu Selatan yang diturunkan ke Dinas Ketahanan Pangan dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru, kita melakukan beberapa kegiatan diantaranya pasar murah ini," ujar Susmanto.
Susmanto menjelaskan, untuk menjaga stabilisasi harga bahan pokok, DKP menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu, Dinas Perindag, serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini 11 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan
BACA JUGA:Begini Cara Membersihkan Kotoran Telinga Secara Alami
Salah satu langkah yang dilakukan adalah menggelar operasi pasar di Bengkulu Selatan. "Kami telah menggelar operasi pasar bersama-sama yang dipimpin oleh Pak Sekda di Pasar Kutau, dan Alhamdulillah kegiatan tersebut berjalan dengan lancar," terangnya.
Susmanto juga menyampaikan bahwa dalam menghadapi Nataru, DKP Bengkulu Selatan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
BACA JUGA:Resep Olahan Sawi Hijau yang Lezat dan Praktis