Pemdes Harus Diminta Sukseskan Program Sadesahe Jagung

Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Selatan, Yevri Sudianto-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Untuk mendukung ketahanan pangan nasional, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan meminta Pemerintah Desa (Pemdesa) mensukseskan program Satu Desa Satu Hektar (Sadesahe) Tanam Jagung.

Program ini merupakan bagian dari program nasional yang digagas oleh pemerintah pusat dengan dukungan Polri guna meningkatkan produksi pangan lokal serta mendorong kemandirian pangan di tingkat desa.

Program ini menargetkan setiap desa di seluruh Indonesia untuk mengalokasikan minimal satu hektar lahan pertanian guna ditanami jagung sebagai komoditas strategis.

Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Selatan, Yevri Sudianto, menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan mendukung penuh pelaksanaan program ini sebagai bentuk sinergi antara institusi keamanan dan ketahanan pangan masyarakat, untuk tindaklanjutnya maka Pemdes harus siap mensukseskan program tersebut.

“Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional. Dengan keterlibatan langsung masyarakat desa, kami berharap program ini dapat meningkatkan produksi jagung dan memperkuat ketahanan pangan nasional, untuk itu program ini harus disukseskan," kata Yevri.

Yevri menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memastikan keberhasilan program tersebut.

“Pemerintah daerah akan mendukung sepenuhnya. Harapannya, program ini mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan menjadikan Bengkulu Selatan sebagai lumbung jagung di wilayah Provinsi Bengkulu,” tambahnya.

Wabup juga mengajak seluruh kepala desa dan perangkatnya agar serius dalam menjalankan program ini, serta aktif menggandeng masyarakat agar manfaatnya bisa dirasakan secara luas dan berkelanjutan.

"Adanya program ini, diharapkan Bengkulu Selatan dapat menjadi salah satu daerah percontohan dalam mendukung ketahanan pangan nasional berbasis komunitas desa," pungkasnya. (one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan