Waspada Onikolisis saat Kuku Terlepas dengan Sendirinya

Selasa 17 Dec 2024 - 12:31 WIB
Editor : Suswadi Ali K

RadarSelatan.bacakoran.co - Onikolisis adalah istilah medis yang menggambarkan terlepasnya kuku dengan sendirinya. Orang dewasa maupun anak-anak bisa mengalaminya. Selain itu, onikolisis juga bukan kondisi langka dan banyak faktor yang memicunya.
Proses terlepasnya kuku bisa berlangsung selama beberapa bulan. Kuku jari tangan membutuhkan waktu 4 hingga 6 bulan untuk tumbuh kembali sepenuhnya.
Sementara kuku kaki membutuhkan waktu 8 hingga 12 bulan. Gejalanya akan hilang setelah kuku baru tumbuh untuk menggantikan yang lama.

BACA JUGA:Pantai Tanjung Kait di Tanggerang, Objek Wisata Bernuansa Kampung Nelayan

BACA JUGA:Pesona Pantai Pasir Putih PIK2, Tempat Liburan Seru Bersama Keluarga, Lokasinya Dekat Ibu Kota

Cara pertama mencegah onikolisis adalah menjaga kuku tetap pendek. Dengan demikian, risiko tersangkut benda maupun tercabut bisa diminimalisir.
Langkah pencegahan lainnya yaitu:
* Bersihkan bagian bawah kuku secara hati-hati. Alat pembersih kuku seperti stik kutikula atau sikat kuku dapat merusak kulit bagian bawah dan menyebabkan infeksi.

BACA JUGA:Petani Wajib Tahu, Ini Perbandingan Padi Kolosebo dan Padi Wangi Prima Gold

BACA JUGA:Padi Kolosebo, Padi Unggul Yang Sempat Diburu Para Petani Karena Hasil Melimpah

* Hindari bahan kimia atau produk yang dapat mengiritasi kuku atau kulit di sekitar kuku. Misalnya seperti cat kuku, pengkilap kuku, pengeras kuku, penghapus cat kuku dan kuku palsu.
* Kenakan sarung tangan saat melakukan aktivitas yang dapat merusak kuku, seperti mencuci piring, berolahraga, atau bekerja di luar ruangan.
* Kenakan kaus kaki bersih dan sepatu yang nyaman.

BACA JUGA:2 Padi Unggul Turunan Ciherang, Malai Panjang, Tahan Hama dan Penyakit

BACA JUGA:Keunggulan Padi Bima Sakti, Buah Banyak dan Tahan Rebah, Cocok DItanam Pada Musim Hujan

Pengobatan onikolisis disesuaikan dengan penyebabnya. Jika disebabkan oleh cedera, maka penanganannya berfokus untuk mengobati luka tersebut agar tidak terinfeksi.
Saat mengobati luka, bersihkan bagian bawah kuku secara hati-hati. Pasalnya, air dapat mendorong bakteri atau jamur lebih dalam.
Nah, jika onikolisis disebabkan oleh infeksi jamur, opsi pengobatannya menggunakan obat anti jamur. Bentuknya bisa berupa krim dan salep yang dioleskan di bagian kuku.
Pada kasus psoriasis, pilihan pengobatannya menggunakan krim topika dan fototerapi.

BACA JUGA:Cocok Ditanam Saat Musim Hujan, Ini 4 Benih Padi Tahan Rebah dan Hasil Melimpah

BACA JUGA:Keunggulan Padi Trisultan 05, Panjang Malai Mencapai 30 cm, Bulir Lebat dan Adaptif Terhadap Lingkungan

Apabila lepasnya kuku akibat dari kekurangan zat besi, fokus pengobatannya adalah memenuhi asupan zat besi sehari-hari.
Caranya dengan mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan zat besinya. Dokter umumnya meresepkan tambahan suplemen zat besi untuk menangani masalah ini.
Tak sedikit orang yang percaya bahwa minyak esensial seperti tea tree oil ampuh mengatasi onikolisis karena sifat anti jamurnya.

BACA JUGA:Sudah Teruju, Padi Malai Panjang, Bulir Besar dan Anti Burung Pipit

BACA JUGA:Pesona Pantai Karang Taraje di Lebak Banten yang Fantastis, Ada Air Terjun Di Atas Batu Karang

Kategori :