radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma pada 2025 mendatang kembali akan menerima dana alokasi khusus (DAK) bidang kesehatan.
Namun besaran DAK yang akan diterima tahun depan terjun bebas dibandingkan tahun 2024 ini.
BACA JUGA:Dalam Pemeriksaan, Sopir Truk Maut Masih Diamankan Polisi di Seluma
Pada 2024 ini, Dinkes Seluma menerima DAK Rp 48 miliar. Sedangkan pada 2025, besaran DAK yang akan diterima hanya Rp 5 miliar saja.
Kepala Dinkes Seluma Rudi Syawaludin membenarkan penurunan penerimaan dan DAK sektor kesehatan ini.
Penurunan alokasi DAK karena beberapa alasan. Salah satunya karena tidak ada lagi puskesmas yang butuh perehaban yang sudah dituntaskan pada 2023 dan 2024.
"Untuk dana DAK di tahun 2025 nanti Dinkes Seluma hanya menerima Rp 5 miliar," tegasnya.
BACA JUGA:PT. ABS Disebut “Memancing” Konflik, FMPR Desak Pemda Bengkulu Selatan Bertindak
Rudi Syawaludin mengatakan penurunan DAK diakibatkan faktor syarat akreditasi puskesmas yang sudah hampir terpenuhi.
Sehingga puskesmas di Seluma tidak banyak lagi yang harus diperbaiki dengan melalui dana DAK.
"Penyebabnya karena akreditasi puskesmas di Kabupaten Seluma sudah hampir terpenuhi. Perbaikan fisik sudah dituntaskan tagun 2023 dan tahun 2024. Meskipun ada beberapa puskesmas lagi yang membutuhkan perbaikan," tegasnya.
Ditambahkannya dana DAK di tahun 2025 mendatang akan direalisasikan untuk pembangunan puskesmas pembantu baru sebanyak 1 unit di Desa Desa Padang Capo Ulu Kecamatan Lubuk Sandi dan perehaban puskesmas pembantu sebanyak 7 unit di Desa Mekar Jaya Kecamatan Ulu Talo.
BACA JUGA:Sekujang dan Rejung Dipatenkan Sebagai Warisan Seni Budaya dan Adat Seluma
Kemudian Kelurahan Talang Dantuk, Desa Tanjung Seluai Kecamatan Seluma Selatan, Desa Purbosari Kecamatan Seluma Barat, Desa Air Kemuning Kecamatan Sukaraja, Desa Simpang 3 Air Periukan, serta Desa Padang Capo Ilir Kecamatan Lubuk Sandi. (rwf)