radarselatan.bacakoran.co - Mungkin sebagian para petani masih asing dengan nama padi satu ini, yakni padi Siam Siam.
Padi ini lazim juga disebut padi tongkol dua yang berasal dari pulau Sumatera yakni padi Siam Siam.
Padi Siam Siam ini memiliki banyak keunggulan. Jika dilihat dari penampakannya, padi ini cukup bagus dan sangat cocok ditanam di lahan irigasi.
BACA JUGA:Sebelum Menanam Petani Wajib Baca, Ini kelebihan dan Kekurangan Padi Siam Siam Tongkol 2
Batangnya kokoh, dan meskipun malainya tidak terlalu panjang, buahnya cukup lebat. Isi bulirnya pun penuh dari pangkal hingga ujung, menghasilkan padi dengan kualitas yang baik.
Padi Siam Siam ini merupakan turunan dari padi Siam yang memiliki ketahanan baik terhadap roboh dan tidak mudah patah.
Selain itu, umur padi ini cukup singkat, hanya sekitar 91 hari dari tanam hingga panen, yang membuatnya cocok untuk petani yang menginginkan hasil cepat.
BACA JUGA:Petani Harus Tahu, Ini 6 Cara Agar Anakan Padi Banyak dan Panen Melimpah
Proses perontokan bulir padinya juga sangat bersih dan tidak tercampur dengan kotoran lain.
Meskipun hasil panen padi Siam Siam sangat bagus, sayangnya harga beras padi ini lebih rendah dibandingkan jenis padi unggul lainnya.
Secara keseluruhan, padi Siam Siam ini memberikan hasil yang luar biasa, dengan kualitas bulir yang bersih, berat, dan nasi yang pulen.
BACA JUGA:3 Jenis Padi Super Genjah, Hasil Berlipat Ganda, Petani dijamin Untung
Untuk hasil panen dari satu petak sawah, padi Siam Siam bisa mencapai 50 hingga 52 kilogram per 16 kilogram yang dipanen, dengan berat per kantong sekitar 50 kg.
Karena umurnya yang pendek padi ini cocok ditanam di lahan tadah hujan. Selain itu biaya perawatan lebih ringan dan memungkinkan petani panen tiga kali dalam setahuun. (**)