radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Badan Pengawas pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu mencatat, pelanggaran netralitas ASN paling banyak dilaporkan selama tahapan Pilkada 2024.
Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu Fahamsyah mengatakan, sejumlah laporan netralitas ASN sudah diteruskan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
BACA JUGA:Warga Desa Tritunggal Bakti Kompak Perbaiki Jalan
"Banyak netralitas ASN dan sudah ada yang kita teruskan ke BKN," kata Fahamsyah, Selasa (26/11).
Ia mengatakan, laporan dugaan netralitas ASN itu masih ada yang sedang diproses oleh sentra Gakkumdu.
Saat ini sentra Gakkumdu yang terdiri dari Bawaslu, pihak kepolisian serta kejaksaan masih melakukan kajian terhadap sejumlah laporan itu. Jika memenuhi unsur pelanggaran maka akan diteruskan ke BKN.
"Yang mempunya kewenangan terkait hal itu adalah BKN," ujar Fahamsyah.
BACA JUGA:1.700 Persil Sertifikat Dibagikan Akhir Tahun
BACA JUGA:Akses Menuju Pasar Bawah Kembali Lancar, Material Longsor Berhasil Dibersihkan
Ia mengatakan, Bawaslu Provinsi Bengkulu juga telah menerima hasil pengawasan 10 kabupaten/kota berkaitan dengan pemilihan gubernur, bupati dan walikota.
Termasuk saran-saran perbaikannya, termasuk pemetaan kerawanan TPS dan lain-lain.
"Harapan kita, dengan rekomendasi dan hasil pengawasan kita, pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Provinsi Bengkulu ini bisa berjalan dengan baik," tutup nya. (cia)