radarselatan.bacakoran.co - Masyarakat Indonesia sudah sejak lama mengenal pertanian budidaya padi. Bahkan sejak zaman nenek monyang terdahulu sudah mulai bertanam padi sawah maupun padi darat (ladang).
Seiring berjalannya Waktu, benih padi yang ditanam terus disempurnakan untuk mendapatkan hasil maksimal.
Di Indonesia setidaknya ada 6 jenis benih padi unggul yang banyak dikembangkan. Benih padi ini memiliki banyak kelebihan diantaranya potensi hasil besar, cocok dengan kondisi cuava di Indonesia dan tahan terhadap penyakit.
BACA JUGA:3 Benih Unggul Padi Cocok Ditanam Di Bengulu, Potensi Hasil Tinggi dan Tahan Terhadap Penyakit
1. Ciherang
Jenis padi unggul umur pendek yang pertama ialah Ciherang. Padi Ciherang merupakan varietas padi unggul yang dikembangkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Memiliki umur tanaman sekitar 90-100 hari, padi Ciherang memiliki keunggulan dalam hasil panen yang cepat, ketahanan terhadap penyakit blas dan wereng, serta memberikan kestabilan produksi bagi petani.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa Bantu Petani Menyemai Padi
2. Mekongga
Padi Mekongga dikembangkan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB). Jenis padi ini memiliki umur tanaman sekitar 95-100 hari dan dikenal memiliki produktivitas yang tinggi.
Padi Mekongga juga memiliki ketahanan terhadap penyakit blas, sehingga cocok untuk daerah dengan risiko penyakit tinggi.
BACA JUGA:3 Jenis Padi Unggul yang Banyak Dicari Petani, Hasil Banyak, Tahan Penyakit
3. IR 64
Padi IR 64 dikembangkan oleh International Rice Research Institute (IRRI) dan telah banyak ditanam oleh petani di Indonesia.
Dengan umur tanaman sekitar 95-100 hari, padi ini memiliki hasil produksi yang tinggi dan adaptasi yang baik terhadap berbagai kondisi agroekologi. Padi IR 64 juga tahan terhadap penyakit seperti blas dan wereng coklat.
BACA JUGA:9 Benih Padi Paling Unggul Di Indonesia, Tahan Penyakit, Hasil Melimpah dan Perawatan Mudah
4. Inpari 30
Jenis padi unggul umur pendek yang selanjutnya ialah Inpari 30. Inpari 30 adalah jenis padi unggul dengan umur pendek yang dikembangkan oleh Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi).
Dalam waktu sekitar 90-100 hari, petani dapat memanen padi Inpari 30. Padi ini memiliki potensi hasil yang tinggi, ketahanan terhadap hama dan penyakit, serta adaptasi yang baik di berbagai daerah.
BACA JUGA:14 Jenis Padi Ungul Dengan Produksi Tinggi, Benihnya Selalu Diburu Petani
5. Situ Bagendit
Situ Bagendit adalah varietas padi unggul yang dikembangkan oleh Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi). Padi ini memiliki umur tanaman sekitar 90-100 hari dan dikenal dengan produktivitas yang tinggi.
Situ Bagendit juga memiliki adaptasi yang baik terhadap kondisi lahan yang tergenang air.
6. Inpari 42
Inpari 42 adalah jenis padi unggul dengan umur pendek yang dikembangkan oleh BB Padi. Padi ini memiliki umur tanaman sekitar 90-100 hari dan memiliki hasil produksi yang tinggi.
Inpari 42 juga tahan terhadap serangan hama dan penyakit, serta memiliki kualitas gabah yang baik. (**)