radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Hujan disertai angin dan petir kembali mengguyur wilayah Bengkulu Selatan. Cuaca ektrem itu rawan menimbulkan bencana.
Masyarakat diimbau agar berhati-hati saat melintas di jalan yang terdapat pohon besar, serta permukaan tanah yang labil.
BACA JUGA:Pasar Kutau Dinobatkan Sebagai Pasar Terbaik di Provinsi Bengkulu
Sebab pohon rawan tumbang karena ditiup angin dan tanah amblas. “Kalau sedang hujan dan angin, sebaiknya jangan melintas di jalur yang membahayakan,” imbau Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir, SIK.
Di wilayah Bengkulu Selatan terdapat beberapa titik yang rawan pohon tumbang, diantaranya jalur Kecamatan Ulu Manna, jalur Seginim tepatnya di Tebing Nelengau, dan jalur Kedurang.
Di situ terdapat beberapa titik pohon besar di atas badan jalan, pohon sangat rentan tumbang ke jalan dan menimpa pengendara.
BACA JUGA:Amankan Pilkada, Polda Bengkulu Kerahkan 750 Personil BKO
Kapolres menyarankan pengendara tidak nekat melintas jika cuaca buruk. Lebih baik beristirahat sejenak memastikan keadaan aman. Dari pada nekat sehingga membahayakan keselamatan.
“Lebih baik waspada sebelum terjadi hal buruk,” imbaunya. Kejadian pohon tumbangan dan tanah longsor sering terjadi di Bengkulu Selatan. Peristiwa terbaru pada Kamis, 21 November 2024.
Pohon berukuran besar tumbangan ke arah jalan di Jalan SMA Karya Kelurahan Pasar Baru Kota Manna.
BACA JUGA:Sempat Hilang 24 Jam, Alhamdulillah... Warga Arga Mulya Ditemukan Selamat
Dua pengendara menjadi korban akibat tertimpa dahan pohon yang tumbang saat sedang melintas. (yoh)