Banggar dan TAPD Godok RAPBD 2025, Waktunya Singkat, Optimis Tepat Waktu

Selasa 19 Nov 2024 - 19:10 WIB
Reporter : Gio
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Setelah menerima Nota Pengantar Bupati Terhadap Raperda APBD Tahun Anggaran 2025, enam fraksi DPRD Bengkulu Selatan menyampaikan padangan umum melalui rapat paripurna.

Senin (19/11/2024), Bupati Bengkulu Selatan telah menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi DPRD terhadap Raperda APBD 2025.

BACA JUGA:Dijanjikan Voucher Pulsa dan Kosmetik, Paman Gagahi Keponakan Sendiri

Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bengkulu Selatan dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) akan menggodok atau melakukan pembahasan draf Raperda APBD. Pembahasan akan dilakukan secara maraton.

Meski waktu yang tersisa untuk melakukan pembahasan terbilang singkat, DPRD Bengkulu Selatan tetap optimis dapat melakukan pembahasan anggaran tepat waktu.

“Ya, tahapan selanjutnya adalah pembahasan di tingkat Badan Anggaran bersama TAPD. Kami akan melakukan pembahasan draf RAPBD ini semaksimal mungkin. Dan, kami optimis dapat selesai tepat waktu,” tegas Ketua DPRD Bengkulu Selatan Juli Hartono, SE, MAP.

BACA JUGA:Setelah Usir Wartawan, Pimpinan DPRD Seluma Minta Maaf

Dalam proses pembahasan Raperda APBD 2025, Banggar juga akan mengundang OPD untuk memfinalkan pembahasan program yang sebelumnya sudah dibahas di tingkat Komisi.

Tentu tidak semua program yang diusulkan OPD akan terakomodir. Sebab kondisi keuangan daerah yang terbatas.

“Dalam proses pembahasan ini, Badan Anggaran akan mengulas lagi program-program OPD yang sudah dibahas sebelum ditingkat komisi. Pembahasan akan dilakukan bersama TAPD. Dalam pembahasan ini, akan dilihat program yang skala prioritas,” ujar Juli.

Meski jumlah RAPBD Bengkulu Selatan tahun 2025 mengalami peningkatan, kondisi keuangan tetap terbatas. Apalagi tahun depan belanja pegawai bertambah karena ada perekrutan PPPK dan CPNS.

BACA JUGA:Gelar Rakor Pokjanal Posyandu Harapkan Tingkatkan Kualitas

“Program yang akan direalisasikan akan disesusaikan dengan kondisi keuangan daerah. Kalau program-program yang membutuhkan dana besar, kami mendorong dan siap mendukung OPD untuk melobi anggaran dari pemerintah pusat,” tukas Juli. (yoh)

Kategori :