radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Juhaili mengatakan, Pemerintah Provinsi Bengkulu mengusulkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur sebesar Rp300 Miliar.
Anggaran itu dinilai masih kurang mengingat panjangnya jalan Provinsi Bengkulu yang masih membutuhkan perbaikan. Sehingga anggaran itu kemungkinan bisa ditambah.
BACA JUGA:ASN Pemkab Seluma Kembali Diingatkan Soal Netralitas Saat Pilkada
“Kami akan sampaikan beberapa catatan kepada Banggar. Terutama berkaitan dengan kemungkinan penambahan anggaran untuk infrastruktur,” kata Juhaili.
Rabu (13/11). Juhaili mengatakan, penambahan anggaran pada Dinas PUPR untuk pembangunan infrastruktur itu sangatlah penting.
Ditambah lagi masih banyak infrastruktur yang dinilai menjadi skala prioritas.
BACA JUGA:Gakumdu Kaur Belum Putuskan Laporan Dugaan Kampanye Hitam
“Nanti akan dilakukan perhitungan oleh banggar,” kata Juhaili.
Ia mengatakan, beberapa pembangunan infrastruktur di Provinsi Bengkulu pada tahun depan tetap ada yang ditangani pemerintah pusat.
Alokasinya sekitar Rp400 miliar yang realisasinya ditangani langsung oleh Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu.
BACA JUGA:Mau Bikin Kartu Pencari Kerja? Cukup Datangi Loket MPP
Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Sonti Baskara mengatakan, APBD Provinsi Bengkulu ditargetkan dapat disahkan pada 29 November 2024.
Banggar dan TAPD telah menyepakati hasil pembahasan dan tidak ada lagi pembahasan lanjutan sampai menunggu proses finalisasi setelah penyampaian kata akhir ftraksi pada Paripurna mendatang.
BACA JUGA:Pengepul Benur Yang Diamankan Di Kaur Ngaku Terima Upah
“Jika semua menyetujui hasil pembahasan RAPBD 2025, maka sesuai panyusunan jadwal pengesahan APBD 2025 akan dilakukan pada 29 November 2024,” kata Sonti. (**)