BENGKULU - Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu mencatat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa triwulan I dan II di Provinsi Bengkulu sudah 100 persen. Sementara Triwulan III telah mencapai 98,36 persen.
BACA JUGA:Memasuki Musim Penghujan, Masyarakat Diminta Siaga Bencana
Kepala kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya mengatakan, dari 9 Kabupaten di daerah Bengkulu, baru Kabupaten Bengkulu Selatan dan Seluma yang telah 100 persen menyalurkan BLT Desa hingga triwulan 4. "Kami mengimbau desa tidak menunda penyaluran BLT ke masyarakat serta segera mengajukan penyaluran BLT untuk TW III dan IV," kata Bayu, Minggu (5/11).
BACA JUGA:Hibah Pilkada Telan Dana Rp 35,3 Miliar
Penyaluran BLT dana desa hingga Oktober 2023 telah mencapai Rp118,3 miliar dari total alokasi BLT desa sebesar Rp144,1 Miliar. Untuk jumlah keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima BLT desa sebanyak 40.039 KPM. "Untuk triwulan IV baru ada tiga kabupaten yang sudah menyalurkan yakni Bengkulu Selatan, Kaur dan Seluma," kata Bayu.
BACA JUGA:Sekda Ingatkan ASN Tidak Berpakaian Ketat
Penyaluran BLT desa dari Rp118 Miliar itu terdiri dari kabupaten Bengkulu Utara sekitar Rp18,1 Miliar, Bengkulu Selatan sekitar Rp12,0 Miliar, Rejang Lebong Rp12,3 Miliar, Seluma Rp22,4 Miliar, Kaur Rp13,6 Miliar, Muko Muko sekitra Rp10,9 Miliar, Lebong Rp8,6 Miliar, Kepahiang Rp8,0 Miliar dan Bengkulu Tengah Rp12,05 Miliar.
Pada tahun 2022 lalu, alokasi BLT desa sebesar 40 persend dari pagu dana desa. Namun tahun 2023 hanya sebesar 25 persen serta minimal 10 persen dari pagu dana desa. Penurunan alokasi oenggunaan dana desa untuk BLT disebabkan pandemi Covid - 19 sudah melewati masa krisis. (cia)