Warga Desa Tambangan Berharap Perbaikan Irigasi

Jumat 01 Nov 2024 - 19:56 WIB
Reporter : Gio
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co - MANNA, Perbaikan infrastruktur pertanian di wilayah desa perlu menjadi perhatian Pemda Bengkulu Selatan. Sebab masih banyak fasilitas penunjang pertanian yang rusak.

Seperti di Desa Tambangan Kecamatan Manna. Sudah lebih lima tahun siring irigasi di desa tersebut rusak, akibatnya air tidak bisa mengalir mengairi sawah masyarakat.

BACA JUGA:Desa Nanjungan Bangun Gedung Perpusdes, Mulai Ukur Rabat Beton

“Saluran irigasi yang rusak itu berfungsi mengiri sawah di hamparan Tanjung Tambangan Desa Tambangan. Tapi sejak irigasi itu rusak sekitar lima tahun lalu, air tidak lagi mengalir.

Akibatnya sawah kekeringan, tidak bisa digarap untuk ditanam padi,” kata Rio Hidayat, salah seorang warga Desa Tambangan.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Jalin Kerja Sama Dengan Bapas di MPP

Dikatakan Rio, siring irigasi tersebut rusak akibat diterjang banjir tahun 2019 lalu. Usulan perbaikan sudah sering disampaikan ke pemerintah, namun belum ada respon. Padahal warga sangat berharap irigasi itu diperbaiki agar sawah bisa teraliri air.

“Sekitar 50 hektar sawah kekeringan akibat irigasi rusak. Petani pun mengalih fungsikan lahan sawah menjadi kebun sawit. Soalnya mau tanam padi tidak bisa, karena tidak ada air,” ungkapnya.

BACA JUGA:DD Harus Jadi Sumber Utama Pembangunan Desa

Ia berharap perbaikan irigasi tersebut menjadi prioritas. Sehingga sawah bisa teraliri air, petani pun dapat menggarap sawah.

Sebab jika seluruh lahan sawah alih fungsi menjadi kebun sawit, hal itu akan menjadi ancaman menyebabkan krisis pangan. (yoh)

Kategori :