radarselatan.bacakoran.co, PASAR MANNA - Wahana bermain dan tempat swafoto yang sebelumnya viral di Pantai Pasar Bawah Bengkulu Selatan akhir-akhir ini tampak tidak terawat dan semakin ditinggalkan masyarakat.
Bagaimana tidak, bangunan berupa jembatan layang setinggi empat meter tersebut sudah penuh ditumbuhi semak belukar dan bertabur beragam sampah.
BACA JUGA:Tahun Politik, Waspada Disinformasi di Media Sosial
Tak ayal, hal itu semakin memperburuk tampilan wahana yang sebelumnya indah dan menarik, lalu berubah total menjadi kusam dan angker.
Riko Firmansyah (32) salah seorang pengunjung yang ditemui Rasel, Rabu (30/10/2024) pagi menyayangkan hal itu.
BACA JUGA:Kejari Seluma Tolak Permohonan Penangguhan Penahanan Tsk Tukar Guling Lahan
Riko yang berasal dari Kecamatan Manna menyebutkan bahwa semakin ditinggalkannya wahana bermain Pantai Pasar Bawah akibat ketidakseriusan pemerintah dalam mengelola aset.
“Dulu di tahun 2020 hingga 2021 wahana ini sangat ramai dikunjungi masyarakat, bahkan tidak harus di hari libur. Semua masyarakat senang ke sini,entah itu sekedar berfoto santai atau bermain bola karet di atas wahana. Tapi sekarang berubah 180 derajat,” kesalnya.
BACA JUGA:Pasokan Pertalite Berkurang 50 Persen, Antrean Kendaraan Semakin Panjang
Lanjut Riko, Dinas Pariwisata (Dispar) Bengkulu Selatan harus peka dan tidak acuh dengan aset daerah. Bukan hanya wahana bermain yang sudah ditinggalkan, melainkan tempat santai dan taman pantai juga sudah rusak.
Bagi Riko, jika hal itu terus didiamkan, bukan tidak mungkin ikon Pantai Pasar Bawah yang selama ini dielu-elukan masyarakat akan pudar dimakan waktu.
BACA JUGA:Tanyakan Gaji Belum Dibayarkan, Puluhan Petugas Kebersihan Datangi Kantor DLHK Seluma
“Sekarang masyarakat sudah pintar cari tempat santai, masyarakat butuh yang bersih, nyaman dan indah. Kalau semacam ini, sama saja ingin tes mental,” katanya.
Senada disampaikan Hendriko (28) warga lainnya, bahwa dari 30 lebih bangunan gazebo yang ada di Pantai Pasar Bawah. Mungkin hanya 2 persen lagi yang masih utuh, selebihnya sudah rusak dan dimakan karat.
BACA JUGA:Menjelang Akhir Tahun, Seragam Gratis Belum Juga Dibagikan