radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu memprediksi dalam 10 hari kedepan akan terjadi penurunan intensitas hujan di beberapa wilayah Bengkulu.
Curah hujan dengan kategori rendah akan terjadi di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu, mulai dari Kabupaten Kaur hingga Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Pjs Bupati Bengkulu Selatan Minta Prioritaskan Pelayanan Disabilitas
Kepala Bidang (Kabid) Data dan Informasi BMKG Bengkulu, Anang Anwar mengatakan, penurunan intensitas hujan ini disebabkan karena adanya pola peralihan musim. Kondisi ini ditandai dengan suhu terik pada siang hari yang diikuti oleh potensi hujan lokal pada sore hingga malam hari.
"Hujan yang terjadi umumnya bersifat tidak merata dengan intensitas sedang hingga lebat," kata Anang, Senin (21/10).
BACA JUGA:Layanan Puskesmas M. Taha Pindah ke Gedung Eks Akbid Manna
Anang mengatakan, saat ini Bengkulu sudah memasuki musim penghujan. Puncak musim hujan di prediksi terjadi di Bulan November. Dari dinamika atmosfer untuk hujan sampai menyeberang awal tahun tapi hujan akan berkurang di Desember. "Ini disebabkan kondisi suhu muka laut yang cukup hangat di samudera hindia," kata Anang.
BACA JUGA:Temuan BPK Tahun 2022 Masih Dalam Proses Tindak Lanjut
Sementara itu, berdasarkan analisis hujan 10 hari terakhir, data menunjukan curah hujan tinggi hingga menengah terjadi di beberapa wilayah. Khususnya di daerah Bengkulu Selatan, Kaur dan Seluma yang mengalami curah hujan tinggi.
BACA JUGA:Penataan Kantor Gubernur Bengkulu Dilanjutkan Tahun Depan
Anang mengimbau kepada masyarakat agar berhati - hati dalam melakukan aktivitas. "Perhatikan daerah di sekitar mu, dan jaga lah selalu kesehatan serta update selalu informasi BMKG," ujar Anang. (cia)