radarselatan.bacakoran.co - PINO, Jembatan yang menghubungkan Desa Tanjung Eran Kecamatan Pino dengan Desa Tanjung Menang Kecamatan Seginim perlu dibuat permanen.
Sebab jembatan tersebut memiliki fungsi yang sangat penting dalam menujang aktivitas masyarakat dan menggerakan perekonomian.
BACA JUGA:Cegah Penyebaran DBD, Warga Diingatkan Jaga Kebersihan Lingkungan
BACA JUGA:Pemdes Diimbau Dampingi Program RTLH
“Jembatan yang ada saat ini belum memadai karena belum permanen, masih jembatan gantung. Kendaraan yang melintas masih dibatasi karena kondisi yang tidak memungkinkan. Sehingga akses antara dua kecamatan belum begitu lancar,” Agustian, warga setempat.
Jembatan yang melintasi sungai Air Nelengau dengan panjang sekitar 90 meter itu menghubungkan dua kecamatan.
BACA JUGA:Barcelona Nyaris Kena Tipu saat Datangkan Lewandowski
BACA JUGA:Bersiaplah Milan, Maldini yang Ini Bisa Saja ke Juventus atau Inter
Selama ini jembatan tersebut menjadi akses transportasi warga untuk mengangkut hasil pertanian, dan juga menjadi penghubung Kecamatan Pino dan Seginim.
“Kalau jembatan sudah dibuat permanen, jalan itu menjadi akses untuk mempersingkat jarak Kecamatan Pino dan Seginim.
BACA JUGA:Perda APBD Perubahan Masih Di Kemendagri
BACA JUGA:Erling Haaland si Tukang Jalan
Warga dari Seginim mau ke Ulu Manna dan Pagaralam, ataupun sebaliknya bisa lewat jalur itu, jaraknya lebih dekat dan jalan sudah bagus,” ungkapnya.
Pemerintah Desa Tanjung Eran sudah menyampaikan usulan pembangunan jembatan tersebut Pemda dan Pemprov. Namun usulan tersebut belum terealisasi.
BACA JUGA:Masyarakat Diminta Waspada Tindak Pidana 3C