Fakta Unik Gunung Patah, Gunung Berapi Tertinggi di Bengkulu, Jalur Pendakiannya Ekstrem

Selasa 15 Oct 2024 - 14:43 WIB
Reporter : sahri senadi
Editor : sahri senadi

radarselatan.bacakoran.co - Gunung Patah merupakan gunung berapi tertinggi di Bengkulu. Gunung Patah belum terlalu banyak dikunjungi.

Medan pendakiannya yang sulit membuat gunung ini sangat tidak direkomendasikan bagi para pemula.

Gunung patah berada di Kawasan Hutan Lindung Bukit Raje Mandare Wilayah Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Gunung Bagi Pendaki Pemula di Indonesia, Jalurnya Lebih Ringan, Pemandangan Tetap Indah

Puncak tertinggi Gunung Patah  berada di ketinggian 2.852 mdpl. tetapi untuk mendaki gunung ini dibutuhkan perjuangan ekstra.

Apalagi gunung ini jarang didaki, sehingga para pendaki sesekali harus membuka jalur yang sudah ditutupi oleh tumbuhan liar.

BACA JUGA:5 Gunung Dengan Jalur Pendakian Paling Curam di Indonesia, Salah Sedikit Saja Nyawa Jadi Taruhanya

Pendaki gunung terkenal asal Indonesia, Firsa Besari Bersama tim saja membutuhkan Waktu 14 hari untuk menuntaskan Waktu pendakian saat melakukan ekspedisi di Gunung Patah.

Selain jalurnya yang berat, Kawasan gunung ini hamper setiap hari dilanda hujan yang akan menyulitkan para pendaki.

BACA JUGA:6 Gunung Disebut Paling Angker di Indonesia, Sering Menyesatkan Pendaki, Hingga Mitos Mahluk Gaib

Meskipun idak eterkenal Gunung Semeru, Gunung Merapi dan gunung gunung ainnya di Indonesia, tetapi Gunung Patah di Bengkulu tidak bisa dianggap remeh.

Gunung ini menyimpan banyak keunikan yang menjadi daya Tarik bagi para pendaki.

Berikut ini beberapa fakta menarik Gunung Patah di Bengkulu yang dihimpun dari berbagai sumber:

BACA JUGA:Kecantikan Alam Pulau Mengkudu di Lampung, Destinasi Wisata Mempesona, Surganya Para Pecinta Snorkling

1. Memiliki 3 puncak

Gunung Patah di Bengkulu memiliki tiga puncak, yakni puncak bukit belerang dengan ketinggian 2.550 mdpl kemudian puncak kawah dengan ketinggian 2.650 mdpl dan puncak sejati dengan ketinggian 2.853 mdpl.

2. Danau Tumutan Tujuh



Di dekat jalur pendakian Gunung Patah terdapat sebuah danau yang indah dan berair jernih. Danau ini merupakan bekas kawah gunung yang sudah tidak aktif lagi dan terbentuk secara lami menjadi sebuah danau.

Danau ini dikelilingi oleh hutan belantara dengan pepohonan besar.

Danau ini memiliki bentuk yang unik yakni seperti telapak kaki manusia jika diambil gambar atau video dari atas.

Karena bentuknya yang unik itu ada juga yang menyebut danau itu dengan nama danau telapak kaki.

Sebagian besar pinggiran danau ini adalah tebing bebatuan yang curam, tetapi ada juga tempat yang landau dan bisa dijadikan tempat untuk mendirikan tenda bagi pendaki yang ingin menginap i pinggir danau.

Danau ini juga sering dijadikan tempat beristirahat oleh para pemburu.

BACA JUGA:Kecantikan Alam Pulau Mengkudu di Lampung, Destinasi Wisata Mempesona, Surganya Para Pecinta Snorkling

3. Rute Menantang dan Ekstrem

Gunung patah memiliki rute pendakian yang ekstrem, selain pijakannya kebanyakan dari bebatuan yang tajam, jalurnyapun benar benar banyak yang tertutup dan pendaki sesekali harus membuka jalur.

Sehingga para pendaki gunung ini sangat disarankan menggunakan jasa pemandu.

BACA JUGA:Pesona dan Keindahan Pulau Sebesi, Objek Wisata Dekat Gunung Krakatau Lampung

4. Flora dan Fauna Langka

Di Gunung Patah Bengkulu ini terdapat flora dan fauna langka  bunga seperti Rhododendron atau Azalea.

Bunga itu pertama kali ditemukan oleh peneliti LIPI, Imawan Hidayat yang  menduganya sebagai tumbuhan endemik Gunung Patah.

Bunga Rhododendron atau kerap pula disebut Kadudampit hanya tumbuh pada ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut.

Informasi lain, di kawasan Gunung Patah penjelajah juga bisa menemukan semak cantigi gunung atau pohon panjang umur.

BACA JUGA:Pulau Sebuku, Spot Menyelam Terindah Di Lampung Selatan, Pemandangan Bawah Lautnya Mempesona

Selain itu, tumbuhan kantung semar, anggrek hutan, dan edelweiss pun bisa disaksikan di itu.

Termasuk tumbuhan khas Bengkulu yaitu Bunga Raflessia Arnoldi juga tumbuh di sana.

Selain tumbuhan, juga ada beberapa spesies mamalia, seperti owa, siamang, rusa, beruang madu, macan tutul dan harimau Sumatera.

Kemudian ada pula cerita yang dipercayai masyarakat setempat secara turun-temurun bahwa Gunung Patah merupakan habitat suku unik.

BACA JUGA:Pulau Umang Umang, Tawarkan keindahan Komplit, Pesona Pantai dan Pemandangan Bawah Laut

Suku tersebut disebut “sindai” atau gugu” dengan karakteristik yaitu memiliki tubuh pendek.

Namun sejauh ini peristiwa itu masih menjadi misteri dan tanda tanya sampai sekarang.

Selama pendakian para pendaki dianjurkan terus meningkatkan kewaspadaan,karena hutan di Gunung Patah masih banyak dihuni binatang buas seperti Harimau Sumatera dan Beruang Madu.

Untuk mendaki Gunung Patah di Bengkulu ini pengunjung dari luar daerah bisa menggunakan pesawat terbang dan mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno di Bengkulu.

BACA JUGA:7 Spot Nebyelam Terbaik di Raja Ampat, Pemandangannya Menakjubkan, Ini Daftarnya

Kemudian melanjutkan perjalanan arat menggunakan mobil ke Desa Manau 9 Kabupaten Kaur. Perjalanan ini memakan Waktu sekitar 6 jam.

Setelah sampai di Desa Manau 9, pendaki sebaiknya menyewa jasa ojek motor untuk menghemat tenaga menuju pintu rimba.

Setelah sampai di pintu rimba pendaki akan mulai menapaki jalur ekstrem.

Untuk mendaki Gunung Patah Bengkulu ini para pendaki harus benar benar mempersiapkan fisik, mental dan perbekalan.

Karena pendakian membutuhkan Waktu lama, sebaiknya untuk bekal perjalanan pulang ditimbun di perjalanan untuk mengurangi beban yang dibawa pendaki. (**)

Kategori :