radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Seluma diminta waspada.
Pasalnya, saat ini wilayah Kabupaten Seluma masih sering diguyur hujan disertai angin kencang. Sehingga hal ini rawan bencana banjir, longsor dan pohon tumbang.
BACA JUGA:Bawaslu Minta Dewan Sampaikan Izin Cuti Kampanye
Kepala BPBD Seluma Hadi Susanto melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Iswandi menjelaskan, berdasarkan pemetaan kajian risiko bencana yang disandingkan dengan data kajian bencana alam di Kabupaten Seluma beberapa tahun terakhir, warga diminta waspada.
"Beberapa wilayah berpotensi banjir dan longsor," tegasnya.
Berdasarkan peta rawan bencana BPBD, Kecamatan Sukaraja yang rawan bencana yakni Desa Jenggalu, Cahaya Negeri, Riak Siabun.
Kecamatan Air Periukan yakni Desa Padang Pelasan, Pasar Ngalam dan Lawang Agung dan Keban Agung.
BACA JUGA:Dapat Insentif Dari Kemenkeu, DD 39 Desa Akan Bertambah
Seluma Selatan Desa Sukarami, Padang Merbau dan Pasar Seluma. Kemudian Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) dengan potensi banjir dan angin kencang.
Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Seluma Barat, Semidang Alas (SA) dan Kecamatan Talo kecil berpotensi bencana banjir.
Kemudian Kecamatan Lubuk sandi, Seluma Utara dan Ulu Talo, berpotensi banjir dan tanah longsor. Selanjutnya Kecamatan Talo juga berpotensi tanah longsor.
"Untuk wilayah yang kami petakan ini masih seperti yang sebelumnya. Seperti titik rawan banjir di Kecamatan Seluma Selatan, Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Talo Kecil.
BACA JUGA:Butuh Fasilitasi Khusus, Terdapat 861 Pemilih Disabilitas di Kaur
Sedangkan untuk Daerah rawan Longsor seperti di Kecamatan Lubuk Sandi di Desa Gunung Agung," tegasnya.
Selain banjir dan longsor, warga juga diminta mewaspadai angin kencang yang akan menyebabkan pohon tumbang.