RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Plh. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Lusi Wijaya, M.Pd sangat mendorong program salat dhuha berjamaah di sekolah. Hal ini tak lain untuk meningkatkan keimanan siswa dan juga mengajarkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
BACA JUGA:Pengajian Rutin Pengantar Dzuhur, Para Santri Dapat Wejangan
BACA JUGA:Jalan Lintas Palak Siring Memprihatinkan, Begini Kondisinya
Dikatakan Lusi, sebagai bagian dari khalifah di muka bumi, maka generasi muda harus memahami ilmu agama secara mendalam. Hingga kelak mereka menjadi seorang pemimpin, maka tabiat dan tatacaranya akan mengikuti sunnah dan tuntunan agama.
"Silahkan sekolah budayakan salat dhuha berjamaah untuk siswanya terkhusus yang beragama islam. Penting pendidikan agama diterapkan agar akhlak siswa semakin baik," ujarnya.
BACA JUGA:Pantai Suluban, Surganya Peselancar, Ini Info Fasilitas dan Harga Tiket
BACA JUGA:Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, BKD Provinsi Bengkulu Tunggu Putusan BKN
Lanjut Lusi, pelaksanaan salat dhuha berjamaah menjadi simbol kerukunan dan keharmonisan kelurga besar sekolah. Sehingga nanti akan berdampak bagi keberlangsungan progam pendidikan yang baik dan terarah.
"Jadi setelah salat siswa bisa mengaji sebentar, ada yang membaca cerita nabi dan sebagainya. Artinya, ini juga akan menambah literasi," jelas Lusi.
BACA JUGA:Angka Pernikahan Dini di Seluma Masih Sangat Tinggi
BACA JUGA:Satpol PP Bengkulu Selatan Bakal Tindak Siswa Pengguna Sepeda Motor Knalpot Brong
Hingga saat ini, Lusi menyebut sekolah sudah mulai aktif menerapkan dalat dhuha berjamaah. Bahkan, setiap jumat, sekolah juga sudah melaksanakan salat jumat berjamaah di mushola mereka sendiri.
"Mudah-mudahan kedepan generasi menjadi SDM yang agamis dan cerdas, tak lepas pula menguasai bacaan al-quran," pungkasnya.
(rzn)