radarselatan.bacakoran.co - Pantai Suluban merupakan salah satu wisata pantai sangat popular di bali. Pantai ini sudah dikenal oleh wisatawan dari berbagai belahan dunia.
Pantai Suluban Bali memiliki nama lain Pantai Blue Point menawarkan begitu banyak aktivitas menarik kepada wisatawan.
BACA JUGA:Satpol PP Bengkulu Selatan Bakal Tindak Siswa Pengguna Sepeda Motor Knalpot Brong
Selain menawarkan pemandangan yang indah, pengunjung bisa bermain air, berfoto ria, berenang, snorkeling, hingga surfing.
Bagi Moms yang ingin berkunjung ke Pantai Suluban Bali, yuk simak beberapa informasi yang telah dirangkum mengenai pantai ini.
BACA JUGA:Berwisata Ke Pantai Melasati Bali, Jam Buka, Lokasi dan Aktivitas Menarik
Pantai Suluban Bali terletak di Desa Pecatu, kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Untuk menuju ke kawasan wisata ini, bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil.
Namun akan lebih baik jika dating menggunakan sepeda motor karena jalanannya terbilang sempit .
Untuk rute perjalanannya, bisa memulai perjalanan dari Bandara Ngurah Rai menuju ke arah Universitas Udayana.
BACA JUGA:Pantai Senggigi di Lombok, Salah Satu Wisata Populer di Indonesia, Ini Info Lengkapnya
Setelah melewati area kampus, Moms bisa belok kiri lalu ikuti petunjuk arah menuju ke Garuda Wisnu Kencana.
Dari sana, bisa melanjutkan perjalanan menuju ke Kantor Desa Pecatu, lalu belok kanan mengikuti jalan yang mengarah ke Labuan Sait.
Saat bertemu pertigaan di Jalan Labuan Sait, belok kiri menuju Pantai Padang Padang, lalu belok kanan menuju ke Pantai Suluban.
BACA JUGA:Pantai Senggigi di Lombok, Salah Satu Wisata Populer di Indonesia, Ini Info Lengkapnya
Saat sampai di Pantai Suluban, Moms harus menuruni anak tangga terlebih dahulu supaya bisa sampai tepat di depan Pantai Suluban.
Perjalanan dari atas menuju ke pantainya ini sekitar 50 meter. Untuk masuk ke antai ini pengungunjung membayar Rp 5.000 saja.
Sementara biaya parkirnya Rp5.000 untuk motor dan Rp15.000 untuk mobil.
BACA JUGA:Taman Narmada Destinasi Wisata Di Lombok, Perpaduan Sejarah dan Keindahan, Ada Pura dan Mata Air Suci
Pantai ini buka selama 24 jam, bagi para peselancar sebaiknya dating pagi hingga tengah hari karena ombaknya lebih stabil.
Jika ingin menikmati pemandangan dan berfoto, lebih baik datang di sore menjelang senja supaya bisa menikmati pemandangan matahari terbenam yang sangat indah.
Fasilitas di Pantai Suluban Bali terbilang sangat lengkap, mulai toilet, kamar mandi, tempat parkir yang sangat luas, penyewaan peralatan surfing, toko suvenir, kafe atau tempat makan, hingga penginapan yang nyaman.
BACA JUGA:Pantai Tanjung Aan Lombok, Perpaduan Pemandangan Pantai dan Perbukitan Hijau Mempesona
Pantai ini menawarkan begitu banyak daya Tarik, diantaranya jadi salah satu hidden gems di Bali.
Pantai Suluban ini termasuk salah satu hidden gems di Bali. Tempat wisata ini awalnya tidak diketahui oleh orang banyak karena lokasinya yang terpencil.
Tidak diketahui sejak kapan pantai ini mulai dikenal oleh para wisatawan.
Namun, sejak dibuatnya sebuah penginapan yang bernama Blue Point Villas, pantai ini mulai dikenal masyarakat setempat dan juga wisatawan.
Pantai ini diberi nama Pantai Suluban yang diambil dari bahasa Bali yakni ‘mesulub’. Kata ‘mesulub’ memiliki arti berjalan melewati sesuatu di atas kepala manusia.
Ini karena ada dua tebing karang yang sangat tinggi dan mengapit jalanan menuju lautan lepas di tepian pantainya.
Kedua tebing besar tersebut seolah sedang membentuk sebuah lorong.
BACA JUGA:Keunikan Desa Sade di Lombok, Mirip Suku Badui Di Lebak Banten, Ada Tradisi Kawin Culik
Jadi, saat berada di atas tebingnya, maka akan merasa sedang berjalan di atas kepala manusia.
Konon katanya, Pantai Suluban ditemukan oleh seorang warga asing yang ingin berpetualang untuk surfing menjajal ketinggian ombak-ombak yang ada di pesisir pantai selatan Bali.
Meski tempatnya terpencil, tapi Pantai Suluban Bali ini selalu menjadi incaran banyak wisatawan, terutama wisatawan asing yang ingin surfing.
BACA JUGA:Pantai Serenting, Pantai Yang Indah dan Polpuler Dekat Sirkuit Mandalika
Ketinggian ombaknya bisa mencapai 3-12 meter dengan ukuran gelombang antara 3-5 meter. Jadi, cocok untuk peselancar lanjutan hingga profesional.
Untuk peselancar pemula tidak disarankan berselancar di pantai ini. (**)