radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) mengimbau masyarakat selalu mewaspadai potensi bencana akibat hujan lebat dan angin kencang.
Imbauan ini disampaikan karena Bengkulu Selatan masih berpotensi terjadi hujan lebat yang bisa menyebabkan terjadinya banjir, erosi dan tanah longsor sejak Oktober hingga Desember.
BACA JUGA:Dorong Bank Sampah, DLHK Bengkulu Selatan Bakal Gandeng Sekolah
Kepala BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yevi menjelaskan, sejak dua minggu terakhir Bengkulu Selatan rutin diguyur hujan.
Intensitas hujan juga bervariasi, mulai dari sedang hingga lebat. Bahkan beberapa waktu lalu sudah ada pemukiman penduduk yang terendam banjir.
Sehingga beberapa titik perlu diwaspadai seperti jalan lintas Manna-Pagar Alam yang sempat longsor, arus Sungai Air Manna, Sungai Air Pino, Sungai Air Kedurang juga berpotensi meluap.
"Perubahan cuaca ini adalah hal yang wajar terjadi, terutama saat memasuki bulan Oktober, November hingga Desember, dimana curah hujan diprediksi akan meningkat," tutur Hen Yevi.
BACA JUGA:Waspadai Oknum Yang Menjanjikan Bisa Membantu Kelulusan Seleksi CPNS dan PPPK
Untuk itu, diimbau kepada masyarakat agar tidak berlindung di bawah pohon besar atau papan reklame saat kondisi cuaca buruk terjadi baik itu hujan maupun angina kencang disertai petir.
Bahkan, pihak BPBD Bengkulu Selatan juga telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi hujan lebat sesuai informasi disampaikan pihak BMKG.
Warga diharapkan aktif dalam mitigasi bencana, termasuk bekerja sama dengan forum pengurangan risiko bencana di tingkat desa.
BACA JUGA:Penerima PIP Tak Wajib Diberikan Sertifikat
"Menghadapi bencana adalah tanggung jawab kita bersama, dan itu penting untuk ditanamkan dalam masyarakat.
Dalam situasi cuaca yang tidak menentu ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah preventif," pungkasnya. (one)