radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bengkulu Selatan terus berupaya memaksimal melayani masyarakat yang ingin mengurus administrasi kependudukan (Adminduk).
Terutama bagi para remaja yang sudah berusia 17 tahun diupayakan agar bisa rekam data e-KTP. Tujuannya adalah agar mereka yang berstatus pemilih pemula ini bisa menyalurkan hak suaranya pada pilkada mendatang.
BACA JUGA:Ingat! Bawa Senjata Tajam di Tempat Umum Bisa Dipenjara 10 Tahun
BACA JUGA:Paman Cabul Bantah Setubuhi Keponakan, Hasil Visum Terjadi Kerusakan Organ Intim
"Sesuai tugas kami melayani semua pengurusan administrasi kependudukan, untuk rekam data e-KTP kami melakukan upaya jemput bola ke sekolah," kata Kepala Disdukcapil Bengkulu Selatan, Lismanto Bayu, SE.
Peningkatan kualitas layanan administrasi kependudukan dilakukan oleh Disdukcapil sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2018 tentang Peningkatan Kualitas Layanan Administrasi Kependudukan.
BACA JUGA:Setubuhi Pacar di Pondok, Pelajar Madrasah Dibekuk Polisi
BACA JUGA:Pembangunan dan Roda Pemerintahan Dipastikan Tetap Berjalan Baik
Peningkatan kualitas layanan ini dapat melalui layanan integrasi atau jemput bola atau dikenal dengan program inovasi Jebol.
"Layanan terintegrasi dilakukan dalam bentuk paket layanan antara lain Akta Kelahiran, KK dan Kartu Identitas Anak, Akta Kematian, KK dan KTP-el dengan status cerai mati, Akta perkawinan, KK dan KTP-el dengan perubahan status layanan.
BACA JUGA:Penyusunan APBD 2025 Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat
BACA JUGA:Kades Suka Bandung Seginim Kembali Diaktifkan
Sedangkan layanan jemput bola dilakukan terhadap penduduk yang memiliki kendala paling sedikit karena aksesibilitas, sakit, berada di dalam lembaga kemasyarakatan dan terkendala untuk hadir ke tempat layanan administrasi kependudukan," tutur Bayu.
Ia menambahkan Disdukcapil Bengkulu Selatan sejak beberapa waktu lalu telah melakukan layanan jemput bola (Jebol), ternyata cukup diminati warga masyarakat, apalagi saat ini program Jebol sudah masuk dan menyasar pelajar disekolah.
BACA JUGA:Pengakuan Nelayan Hilang Kontak: Kekurangan Bekal, Alat Komunikasi Tidak Ada