radarselatan.bacakoran.co, NASAL - Kondisi Kapal General Cargo Ship (GCS) Georgia Sejahtera yang kandas di tepian karang Desa Tebing Rambutan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, sampai Rabu 2 Oktober 2024, belum juga dievakuasi.
Kondisinya semakin mengkhawatirkan mengingat posisi badan kapal sudah sedikit miring.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana BOK Naik Penyidikan, Jaksa Geledah Puskesmas Palak Bengkerung
Kapal ini kandas pada Kamis 26 September 2024 yang lalu lantaran mengalami kebocoran pada lambung kapal sebelah kanan depan.
Kendala silih berganti saat tim kru kapal berupaya mengeringkan air dari lambung kapal. Sebab saat air pasang proses penambalan lambung kapal tidak bisa dilakukan. Sementara saat air surut waktunya sangat singkat.
Kondisi ini bila terus berlanjut mengancam kapal kargo bermuatan 73 ribu ton biji besi akan tinggal nama dan tak bisa dievakuasi.
Belum berhasil dievakuasinya kapal itu dibenarkan Kapolres Kaur Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH S.IK, dismapaikan Kapolsek Nasal Iptu Susanto, SIKom kepada Rasel, Rabu 2 Oktober 2024.
BACA JUGA:Tetap Membandel, APK Langgar Zona Bakal Ditertibkan
Kapolsek menegaskan kru masih terus berjuang menyedot air dari lambung dan berupaya menambal dengan las dalam waktu secepat mungkin.
"Kru kapal masih berjibaku melakukan penyedotan air dan akan menambalnya secepatnya," ujar Kapolsek.
Kendala lain, jika berhasil ditambal apakah kapal tonase besar ini mampu mundur untuk keluar dari atas karang.
Pasalnya bagian depan kapal sudah di atas karang. Sedangkan bila menunggu bantuan dari kapal lain tentu memakan waktu yang panjang.
BACA JUGA:KPU Kaur Mulai Kemas Logistik Pilkada 2024
Bila berkaca dengan beberapa kejadian kapal karam maka akan sulit untuk menyelamatkan diri.
GCS Georgia Sejahtera diketahui terpaksa menepi karena mengalami kebocoran lambung depan sebelah kanan sekitar pukul 00.05 WIB, Kamis 26 September 2024.