BENGKULU - DPRD Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Laporan Kegiatan Reses Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023 dan Jawaban Gubernur Bengkulu terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi atas Raperda tentang Penanaman Modal dan Perizinan Berusaha, di ruang rapat paripurna, Jumat (8/12). Rapat paripurna perdana ini dilakukan setelah masa reses pada 21-25 November 2023.
Rapat paripurna dipimpin Waka II DPRD Provinsi Bengkulu, Samsu Amanah. Juru Bicara DPRD Provinsi Bengkulu, Billy Dwitrata Sunardi, mengatakan sejumlah aspirasi disampaikan masyarakat yang diterima dalam kunjungan ke daerah pemilihan di antaranya pemenuhan dan pemerataan pembangunan infrastruktur.
"Seperti pengembangan jaringan internet dan penguatan sinyal telekomunikasi disemua kabupaten," beber Billy. Masyarakat juga meminta pemerintah memperhatikan kebutuhan masyarakat. Seperti menyalurkan bibit, baik bibit tanaman, sayuran, ternak, juga pengembangan bioflok melalui dinas-dinas terkait.
Selain itu, salah satu kesulitan masyarakat yang masih terjadi sampai saat ini adalah kelangkaan dan pemenuhan kebutuhan pupuk bersubsidi. "Masyarakat meminta kepada pemerintah untuk memberikan bantuan juga solusi terhadap kelangkaan pupuk bersubsidi yang terus terjadi," kata Billy.
Masyarakat juga sangat mengharapkan bantuan BPJS dari pemerintah untuk masyarakat kurang mampu. Karena saat ini masih banyak masyarakat layak menerima BPJS dari pemerintah tetapi belum mendapatkan haknya.
"Pemerintah kabupaten dan kota untuk meningkatkan perhatian terhadap penyaluran dana bantuan sosial yang menjadi program pemerintah pusat agar benar-benar tepat sasaran," kata Billy. Dalam kesempatan ini, Samsu Amanah mengatakan hasil aspirasi masyarkat akan dibahas bersama pihak legislatif. (cia/prw)