Anak Iklusi Berhak Bersekolah di Sekolah Umum

Selasa 01 Oct 2024 - 10:23 WIB
Reporter : Rezan Okto Wesa
Editor : Suswadi Ali K

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Anak inklusi atau berkebutuhan khusus tidak hanya dapat menempuh pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB). Mereka juga berhak bersekolah di sekolah umum.
Anak-anak berkebutuhan khusus harus diberikan kesempatan belajar di sekolah umum dengan hak yang sama. Pertimbangan ini dilakukan atas dasar hak warga negara yang sama dan diatur dalam undang-undang.

BACA JUGA:Pastikan Keamanan Jelang Pilkada, Danrem 041 Gamas Kunjungi Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Ini Unsur Pimpinan DPRD Kaur: Januardi Ketua, Dian Waka 1, PDIP?

Kabid SD Dinas Dikbud Bengkulu Selatan, Zero Kurniawan, S.Sos mengatakan, sekolah umum diperbolehkan menerima anak inklusi selagi masih bisa melayani dan memberikan pendidikan. Anak inklusi juga diarahkan untuk dapat fasilitas khusus selama belajar di bangku sekolah.
"(Anak inklusi) boleh masuk di sekolah umum dan memang ada haknya. Makanya sekolah umum jangan pernah menolak. Namun, sekolah umum juga harus siap, terutama fasilitas," ujarnya.

BACA JUGA:Dinas Dikbud Seluma Salurkan 202 Lengguai dan Kulintang ke Seluruh BMA

BACA JUGA:Bengkulu Tawarkan Peluang Investasi Kepada Investor

Anak inklusi punya beragam tingkatan kebutuhan pendidikan. Ada yang misalnya tuna wicara, bisa diikutsertakan dalam pendidikan umum karena alat indera lainnya berfungsi dengan baik.
"Balik lagi dengan kondisi khusus yang dibutuhkan anak, sekolah harus menyesuaikan. Kalau nanti ada kesulitan, bisa saja sekolah bekerja sama dengan guru latar belakang ilmu pendidikan sekolah luar biasa," sambungnya.

BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Bentuk 8 Fraksi, Dua di Antaranya Fraksi Gabungan

BACA JUGA:Ingat! Kades dan Perangkat Dilarang Arahkan Warga Pilih Calon Tertentu

Mengenai berapa jumlah anak inklusi yang belajar di sekolah umum di Bengkulu Selatan, Zero menyebutkan belum ada laporan pihak sekolah. Hanya saja masa yang akan datang jumlahnya bisa saja bertambah sesuai dengan kebutuhan pendidikan nantinya.
"Mudah-mudahan seluruh masyarakat tidak lagi terhambat mendapatkan pendidikan, sehingga kualitas SDM semakin baik," demikian Zero.

(rzn)

Kategori :

Terkait