Bengkulu Tawarkan Peluang Investasi Kepada Investor
Pemerintah Provinsi Bengkulu membuka karpet merah untuk para investor yang ingin menanamkan modalnya di Bengkulu-istimewa-wikipedia
RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu membuka karpet merah untuk para investor yang ingin menanamkan modalnya di Bengkulu. Bukan hanya investor internasional, melainkan juga lokal.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah mengatakan, Provinsi Bengkulu memiliki banyak potensi yang bisa ditawarkan.
BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Bentuk 8 Fraksi, Dua di Antaranya Fraksi Gabungan
BACA JUGA:Ingat! Kades dan Perangkat Dilarang Arahkan Warga Pilih Calon Tertentu
”Bukan hanya pariwisata dan perkebunan, tapi juga mencakup sektor jasa dan berbagai program unggulan yang ada di Bengkulu,” kata Rosjonsyah sesuai menjadi narasumber Forum Investasi pada kegiatan BRIEF yang digealr Bank Indonesia Bengkulu, Senin (30/9).
“Forum ini peluang emas buat Bengkulu. Investor datang dari mana-mana, dan kita berharap kehadiran mereka bisa mendorong ekonomi kita ke arah yang lebih baik,” kata Rosjonsyah.
BACA JUGA:Proyek Fisik Penataan DDTS Dilelang Desember
BACA JUGA:Plt Gubernur Ingatkan Pejabat dan ASN Bersikap Netral
Rosjonsyah mengatakan, sudah ada beberapa proyek investasi yang mulai jalan dan siap dieksekusi untuk membawa pembangunan daerah ke level berikutnya. Investasi dilakukan dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah.
“Nanti akan dilanjutkan sharing dan pendalaman, apakah mereka (investor) serius. Jangan sampai cepat menanggapi dan sudah dapat izin tidak bergerak. Ini yang tidak kita harapkan,” kata Rosjonsyah.
BACA JUGA:Pendaftaran PPPK Dimulai, Calon Pelamar Diminta Teliti Saat Mendaftar
BACA JUGA:Kaur Terima 500 Formasi PPPK, Pendaftaran Mulai Besok, Berikut Rinciannya
Kepala BI Perwakilan Bengkulu Wahyu Yuwana Hidayat mengatakan, salah satu potensi di Bengkulu sangat banyak. Pihaknya mengundang kabupaten/Kota untuk memaparkan potensi di wilayahnya masing - masing yang selanjutnya ditawarkan kepada investor. “Potensi investasinya sangat bagus dan nanti akan dilakukan pendampingan,” kata Wahyu.
(cia)