radarselatan.bacakoran.co, SELUMA - Teror binatang buas di wilayah Kabupaten Seluma kian meluas, 8 ekor kambing dan satu ekor ayam dimangsa.
Sebelumnya binatang buas diduga arimau memangsa tiga ekor kambing dan satu ekor ayam di Desa Tanjung Kuaw Kecamatan Lubuk Sandi.
BACA JUGA:Keluarga Menerima, Kematian Korban Tenggelam Tidak Akan Diusut Hukum
Kali ini teror binatang buas kembali terjadi di Desa Lubuk Lagan Kecamatan Seluma Barat.
Empat ekor kambing milik Mustami (60) masyarakat Desa Lubuk Lagan mati dengan luka robek di bagian leher dan 1 ekor kambing hilang.
Peristiwa itu terjadi di perkebunan milik Mustami yang terletak di Tebing Sekumbang, wilayah perkebunan masyarakat Desa Lubuk lagan.
BACA JUGA:Terkait Vonis Terdakwa Penganiayaan, JPU Kejari Seluma Belum Tetapkan Banding
Menurutnya jika melihat dari luka yang erdapat ada tubuh 4 ekor kambing milikya itu, kemungkinan besar kambing tersebut mati di sebabkan oleh beruang atau harimau.
"Kejadiannya kami perkirakan pada malam hari. Kambing berada di dalam sangkar. Yang mati itu ada 4 ekor, kemudian 1 ekor hilang," tegasnya kepada wartawan Sabtu siang (28/9).
BACA JUGA:Dinas Pertanian Kaur Kembali Usulkan Bibit Pala dan Sawit
Untuk saat ini Mustami sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah II Seluma.
"Kami sudah melaporkan kejadian ini ke BKSDA," tegasnya.
Diketahui belakangan ini teror binatang buas di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu membuat suasana mencekam. Sebelumnya binatang buas menyerang ternak warga Tanjung Kuwau.
BACA JUGA:Dinas Pertanian Kaur Kembali Usulkan Bibit Pala dan Sawit
Petugas BKSDA Seluma sudah terjun ke lokasi dan memasang perangkap krangkeng. Masyarakat juga diimbau waspada saat bepergian ke kebun atau ke ladang.
Belum tuntas persoalan di Desa Tanjung Kuwau hewan buas berulah lagi di Desa Lubuk Lagan.
Sejauh ini belum bisa dipastikan apakah hewan buas yang memangsa ternak warga Tanung Kuwau sama dengan hewan buas yang menyerang ternak warga Lubuk Lagan.
BACA JUGA:Kersen, Tumbuhan Nostalgia dengan Sejuta Manfaat, Ini Khasiatnya
Diduga hewan buas ini mendekati pemukiman warga dan menyerang ternak lantaran habitatnya terancam.
Hutan yang selama ini menjadi tempat hidup binatang buas ini semakin sempit akibat dijadikan ladang perkebunan dan pertanian oleh masyarakat.
Akibatnya cadangan makanan hewan buas ini di alam liar juga semakin sedikit membuat hewan ini mendekati pemukiman dan perkebunan warga untuk mencari mangsa. (**)