RadarSelatan.bacakoran.co, Kaur - Kapal kargo terlihat kandas di tepian Pantai Gosong Perpak kawasan Desa Tebing Rambutan Kecamatan Nasal. Entah bagaimana nasib para awaknya?
Diinformasikan jika kapal kargo tersebut berasal dari Jawa. Namun tujuan pastinya belum diketahui.
BACA JUGA:Seluma Dapat Jatah 100 Unit Kuota Pengentasan RTLH
BACA JUGA:Daur Ulang Atasi Persoalan Sampah, Juga Peluang Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Begitu juga dengan nasib dan jumlah awak kapal, belum dapat dipastikan. Hanya saja kapal kargo diduga karam setelah cuaca buruk yang melanda lautan Kaur tadi malam.
"Ada kapal jenis kargo yang karam, penyebab pastinya belum tahu, termasuk awak kapal yang ada di dalamnya. Tim masih menuju lokasi," ujar Komandan Pos TNI AL Linau Letda Laut (P) Mas Adjid Mujiantoro kepada Radar Selatan, Kamis (26/9/2024) pagi.
BACA JUGA:Tak Perlu Takut, Siswa Diperbolehkan Dengarkan Kampanye
BACA JUGA:Tinjau Kampung Bahari, Aspotmar Kasal Sebut Bengkulu Kaya Potensi Maritim
Kabar didapat Radar Selatan dari sejumlah nelayan setempat, kapal diduga karam sekitar pukul 03.05 WIB, dinihari tadi.
Namun belum diketahui penyebab karamnya kapal apakah lantaran kerusakan mesin atau ada kendala lain.
Para nelayan mengaku tidak berani mendekat mengingat kondisi cuaca kurang begitu baik. Belum lagi ditambah kawasan Gosong Perpak terkenal dengan ombaknya yang sering mengamuk.
BACA JUGA:500 KK Korban Banjir di Bengkulu Selatan Terima Bantuan CBP
BACA JUGA:Bonceng Biduan, Warga Kaur Luka Paha
"Posisinya di atas Gosong, kita belum berani mendekat karena sering ombak besar," kata Rohiman (50) nelayan setempat.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada tim evakuasi dari Basarnas ataupun Kantor Kesahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) yang melakukan evaluasi di lokasi kapal karam.
BACA JUGA:Kampanye Dimulai, Bawaslu Gelar Apel Siaga
BACA JUGA:BKSDA Pasang Jebakan Kerangkeng Harimau di Tanjung Kuaw
Meski jarak kapal dengan bibir pantai cukup dekat. Namun berbahaya bila dilakukan evakuasi tanpa memperhitungkan cuaca.
"Kami nelayan mungkin bila cuaca membaik akan mendekat ke kapal. Tapi tergantung ombak juga, jika ombak tinggi, tidak berani mendekat," ucap Rohiman.
(jul)